Hari Ini Stagnan, Besok Rupiah Diramal di Kisaran Rp14.370-Rp14.430
Kamis, 12 Agustus 2021 - 16:35 WIB
JAKARTA - Rupiah ditutup stagnan di level Rp14.382 atas dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan sore ini. Pelaku pasar masih terus memantau perkembangan Covid-19 di masa perpanjangan PPKM Level 4 .
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pemerintah menginformasikan bahwa penyebaran Covid-19 varian Delta di Jawa-Bali mengalami penurunan dan di luar Jawa-Bali justru mengalami peningkatan yang signifikan.
Baca juga:Ganjil Genap Tak Pandang Bulu, Mobil Pejabat Tetap Diputar Balik di Thamrin
“Namun kenyataannya informasi tersebut berbanding terbalik. Data terbaru Covid-19 per Rabu (11/8), mencatatkan 30.625 kasus baru Covid-19. Penambahan terbanyak terjadi di Jawa Tengah dengan total 4.980 kasus, disusul Jawa Barat dengan 3.174 kasus baru,” ujar Ibrahim dalam rilisnya, Kamis (12/8/2021).
Dengan tambahan tersebut, jumlah total kasus Covid-19 yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 hingga hari ini menjadi 3.749.446 kasus. Menurut Ibrahim, lonjakan Covid-19 masih cukup tinggi, sehingga pemerintah terus mengimbau warganya agar menaati protokol kesehatan sebagai bentuk pencegahan Covid-19. Seperti mengenakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, serta menjaga jarak.
“Bersamaan dengan PPKM Level 4 diperpanjang maka pemerintah terus memperbanyak vaksinasi baik di Jawa-Bali maupun di luar Jawa-Bali,” jelas dia.
Baca juga:Panduan Berteman untuk Seorang Muslim
Lanjut Ibrahim, tujuannya untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 dan membuat masyarakat Indonesia bisa hidup berdampingan dengan pandemi. Sehingga, kegiatan ekonomi akan berjalan dan pertumbuhan ekonomi juga bisa tercipta.
Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat tipis di rentang Rp14.370-Rp14.430.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pemerintah menginformasikan bahwa penyebaran Covid-19 varian Delta di Jawa-Bali mengalami penurunan dan di luar Jawa-Bali justru mengalami peningkatan yang signifikan.
Baca juga:Ganjil Genap Tak Pandang Bulu, Mobil Pejabat Tetap Diputar Balik di Thamrin
“Namun kenyataannya informasi tersebut berbanding terbalik. Data terbaru Covid-19 per Rabu (11/8), mencatatkan 30.625 kasus baru Covid-19. Penambahan terbanyak terjadi di Jawa Tengah dengan total 4.980 kasus, disusul Jawa Barat dengan 3.174 kasus baru,” ujar Ibrahim dalam rilisnya, Kamis (12/8/2021).
Dengan tambahan tersebut, jumlah total kasus Covid-19 yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 hingga hari ini menjadi 3.749.446 kasus. Menurut Ibrahim, lonjakan Covid-19 masih cukup tinggi, sehingga pemerintah terus mengimbau warganya agar menaati protokol kesehatan sebagai bentuk pencegahan Covid-19. Seperti mengenakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, serta menjaga jarak.
“Bersamaan dengan PPKM Level 4 diperpanjang maka pemerintah terus memperbanyak vaksinasi baik di Jawa-Bali maupun di luar Jawa-Bali,” jelas dia.
Baca juga:Panduan Berteman untuk Seorang Muslim
Lanjut Ibrahim, tujuannya untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 dan membuat masyarakat Indonesia bisa hidup berdampingan dengan pandemi. Sehingga, kegiatan ekonomi akan berjalan dan pertumbuhan ekonomi juga bisa tercipta.
Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat tipis di rentang Rp14.370-Rp14.430.
(uka)
tulis komentar anda