Dulu Berbagi Kamar dengan 9 Orang, Mukesh Ambani Kini Punya Rumah Termahal di Dunia dan Paling Tajir se-Asia

Selasa, 17 Agustus 2021 - 17:17 WIB
Mukesh Ambani. Foto/Ist
JAKARTA - Mukesh Ambani merupakan salah satu orang terkaya di dunia dan keluarga Ambani pun merupakan keluarga terkaya di Asia saat ini. Semasa kecilnya, Mukesh tinggal di flat satu kamar dengan sembilan orang di dalamnya.

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), dalam wawancara pertamanya di Rendezvous dengan Simi Garewal pada 2012, yang diposting di YouTube, Mukesh membuka diri tentang kehidupannya sebelum menjadi sangat kaya. Diketahui, Ambani adalah seorang pria pemalu yang mengaku hanya ingin membuat sang ayah, Dhirubhai Ambani, bangga.

Kesuksesan luar biasa Dhirubhai Ambani dengan Reliance Industries sangat legendaris. Langkah awal Dhirubhai dimulai dari membangun perusahaan dengan meja, kursi serta telepon, dan Mukesh mengubah perusahaan menjadi bisnis bernilai miliaran dolar.





Dalam wawancara, dia mengatakan sebagai seorang anak dia ingat ketika pulang dari sekolah untuk duduk dengan ayahnya selama berjam-jam, memperhatikan ayahnya membuat keputusan bisnis. Dia memuji ayahnya atas kesuksesannya dan mengatakan dia selalu tetap fokus untuk mencapai permainan akhir.

Saat ini, diketahui Mukesh dianggap sangat kaya raya, lengkap dengan rumah mewah yang dijuluki sebagai salah satu rumah paling mahal di dunia, tetapi ada suatu masa ketika dia dipaksa berbagi satu kamar dengan sembilan orang.

Dalam wawancara itu, dia menjelaskan bagaimana salah satu kenangan terindahnya adalah ketika dia dibesarkan di flat satu kamar bersama orang tua dan saudara-saudaranya, mengatakan itu adalah kenangan masa kecilnya yang pertama dan dia ingat selalu merasa aman di sana.

Kemudian, Mukesh menyebut bahwa ayahnya, Dhirubhai merupakan sosok yang sangat dicintai di India, tetapi dia menjelaskan bahwa ayahnya dulu memiliki temperamen yang "keras". Miliarder itu menceritakan bagaimana dia dan saudara laki-lakinya, Anil pernah dihukum setelah berperilaku tidak baik sebagai anak laki-laki.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More