Kasus Covid-19 Turun, Luhut: Investasi RI Meningkat 18%

Selasa, 24 Agustus 2021 - 20:26 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. FOTO/MNC Media
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut saat ini realisasi investasi di Indonesia mengalami peningkatan 18%. Menurut dia kenaikan tersebut jangan sampai rusak akibat kasus positif Covid-19 kembali meningkat akibat perusahaan lalai menerapkan protokol kesehatan.

"Realisasi investasi asing juga meningkat masih 18 persen dan sampai saat ini masih berjalan. Jadi artinya mereka masih melihat sebagai tempat investasi yang baik," ujarnya dalam sambutannya pada Rakerkornas Apindo 2021 secara virtual pada Selasa (24/8/2021).





Selain itu, Luhut menyebut iklim investasi domestik juga tumbuh 13% secara tahunan. Hingga Juni 2021 totalnya mencapai Rp106 triliun rupiah yang memberikan optimisme pada negara.

"Realisasi investasi domestik juga tumbuh tinggi, ini melahirkan optimisme kita, jadi jangan sampai ini rusak gara-gara nanti naik lagi covid, jadi Apindo punya peran penting dalam hal ini," sambungnya.

Luhut meminta kepada teman-teman pengusaha untuk disiplin protokol Kesehatan untuk membantu pemerintah hadapi pandemi. Karena kalau tidak, Luhut mengancam untuk menutup industri industri yang tak taat.

"Karena kalau kita tidak disiplin ya kita juga semua jadi korbannya, karena pasti kita tutup lagi, jadi saya minta tolong untuk teman-teman semua untuk jangan bermain-main disini (protocol Kesehatan)," tegasnya.



Seiring dengan penurunan kasus, Luhut melihat terjadinya peningkatan ekonomi seperti dalam kondisi normal.

"Kalau itu bisa terjadi saya kira kita tidak akan terjadi outbreak secondwave atau third wave, tidak akan terjadi, jangan bilang (pandemi) ini hanya urusan pemerintah, tapi ini urusan ramai-ramai, tidak boleh ada yang mengklaim bahwa dirinya paling hebat disini," tuturnya.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More