Kebijakan Visa 5 Tahun Bagi Turis, Luhut: Orang Asing Bisa WFB Lebih Lama
Rabu, 25 Agustus 2021 - 07:08 WIB
JAKARTA - Menteri koordinator Bidang Kemaritiman dan Investas (Menko Marves) sekaligus koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan mengeluarkan visa lima tahun bagi turis asing untuk mengunjungi Indonesia.
"Untuk visa dan paspor 5 tahun untuk orang asing sedang diproses, tidak perlu minta lama-lama lagi izin. Terutama fokus orang yang punya keahlian yang kita butuhkan," kata Luhut melalui keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (25/8/2021).
Namun, Luhut mengatakan pihaknya belum memastikan kapan rencana ini dapat terealisasi karena masih dikaji oleh pemerintah terlebih dengan adanya pandemi gelombang kedua karena varian delta.
Menurut dia, kebijakan visa 5 tahun ini juga sejalan dengan program 'work from Bali' (WFB). "Sehingga, orang asing bisa bekerja dari Pulau Dewata lebih lama,” ungkapnya.
Tak hanya itu, menurut pidato kenegaraan presiden, Luhut mengatakan pemerintah akan berfokus kepada perkembangan ekonomi berbasis teknologi dan inovasi.
“Industri vaksin juga kita dorong di Indonesia, dan kita akan produksi satu pabrik nanti di April 2022 kerjasama MRNA, perusahaan Indonesia dan bekerja sama dengan perusahaan China,” tuturnya. Kerja sama ini merupakan upaya pemerintah dalam memperbaiki iklim investasi di sektor kesehatan.
"Untuk visa dan paspor 5 tahun untuk orang asing sedang diproses, tidak perlu minta lama-lama lagi izin. Terutama fokus orang yang punya keahlian yang kita butuhkan," kata Luhut melalui keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (25/8/2021).
Namun, Luhut mengatakan pihaknya belum memastikan kapan rencana ini dapat terealisasi karena masih dikaji oleh pemerintah terlebih dengan adanya pandemi gelombang kedua karena varian delta.
Menurut dia, kebijakan visa 5 tahun ini juga sejalan dengan program 'work from Bali' (WFB). "Sehingga, orang asing bisa bekerja dari Pulau Dewata lebih lama,” ungkapnya.
Baca Juga
Tak hanya itu, menurut pidato kenegaraan presiden, Luhut mengatakan pemerintah akan berfokus kepada perkembangan ekonomi berbasis teknologi dan inovasi.
“Industri vaksin juga kita dorong di Indonesia, dan kita akan produksi satu pabrik nanti di April 2022 kerjasama MRNA, perusahaan Indonesia dan bekerja sama dengan perusahaan China,” tuturnya. Kerja sama ini merupakan upaya pemerintah dalam memperbaiki iklim investasi di sektor kesehatan.
(ind)
tulis komentar anda