Agro Eduwisata Organik Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Lokal

Rabu, 25 Agustus 2021 - 08:45 WIB
Ilustrasi budidaya sayuran organik. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Jika jengah dengan aktivitas ibukota, mungkin sebaiknya Anda habiskan waktu sejenak untuk berwisata. Terbatasnya waktu berlibur mengharuskan Anda mencari alternatif wisata yang letaknya tidak jauh dari Jakarta. Salah satu alternatif menarik adalah agro eduwisata organik Mulyaharja.

Riset Pengembangan Kompepar Agro Eduwisata Organik Mulyaharja, Sopian Mulyana mengatakan, pada awalnya agro eduwisata organik Mulyaharja dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Kemudian, berlanjut dengan diadakan kegiatan edukasi pertanian untuk anak-anak sekolah.

“Eduwisata Organik Mulyaharja sendiri ini terbentuknya tahun 2015. Jadi kita ingin ada satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani pada saat itu. Kemudian, kita buat satu rangkaian kegiatan dengan menerapkan edukasi pertanian. Pada saat itu kita menerapkan visiting untuk edukasi pertaniannya terhadap anak-anak sekolah dan perguruan tinggi,” katanya dalam Power Breakfast IDX Channel, Selasa (24/8/2021).



Baca Juga: https://search.sindonews.com/go?q=pariwisata&type=artikel

Sopian menjelaskan, setelah melakukan edukasi tersebut, pihaknya berhasil menarik perhatian pemerintah. Sehingga, pemerintah memberikan dukungan untuk agro eduwisata organik Mulyaharja.

“Di tahun 2017 pemerintah melalui Bappeda mengadakan lomba rancang bangun kampung tematik dan kita ikut, Alhamdulillah keluar sebagai pemenang. Sehingga, didorong oleh pemerintah untuk upaya pembangunan, kemudian penyuluhan, dan pemberdayaan,” jelas dia.



Menurut dia, kehadiran agro eduwisata organik Mulyaharja juga turut membantu perekonomian masyarakat setempat, di mana masyarakat dilibatkan pada bidang kuliner. Terlebih bahan-bahan dasar pembuatan makanan dan minuman dihasilkan dari pertanian di agro wisata organik Mulyaharja.

“Untuk pemberdayaan ekonominya yang bergerak di bidang kulinernya kita libatkan masyarakat. Jadi, untuk wisata kulinernya apabila teman-teman ingin berkunjung ke sana itu kita ada nasi liwet, nasi tutug oncom, kemudian ada bakaran, ada rebusan. Selain itu, juga ada minuman khas juga yaitu ada bandrek dan bajigur yang tentunya diolah oleh masyarakat setempat,” tuturnya.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More