Pelaku Pasar Disarankan Fokus ke Pertemuan The Fed
Kamis, 26 Agustus 2021 - 11:52 WIB
JAKARTA - Chief of Equity Research EMTrade Christopher Andre Benas menuturkan, para pelaku pasar atau investor disarankan mencermati pertemuan The Fed yang akan dilaksanakan di pekan ini. Pasalnya, diperkirakan akan banyak keputusan penting terkait tapering off .
“Melihat pergerakan market memang kemarin masih ditutup cukup positif karena ada beberapa saham yang transaksinya besar, tapi di second session saya melihat ada beberapa pull back. Jadi, keliatannya dari posisi investor ini juga positioning untuk keputusan The Fed,” tuturnya dalam Power Breakfast IDX Channel, Kamis (26/8/2021).
Christopher menjelaskan, hari ini indeks diprediksi masih akan mengalami kondisi yang sama seperti perdagangan kemarin. Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpotensi untuk mengalami penguatan. Pada pembukaan perdagangan pagi tadi, IHSG bergerak melemah dengan penurunan 0,22% ke level 6.099.
“Saya rasa untuk per session kemungkinan besar juga masih akan naik. Akan tetapi, keliatannya banyak investor yang akan berjaga-jaga karena sudah mau menjelang Jumat juga, dan sudah banyak pengumuman penting on the weekend,” jelas dia.
Lanjutnya, dalam waktu dekat IHSG masih akan berada di kisaran level 6.100. Christopher menilai, indeks belum cukup kuat untuk menembus level 6.300. Hal tersebut terjadi karena masih minimnya sentimen yang ada.
“Indeks masih di level tak jauh berbeda dari 6.100. Saya rasa belum ada cukup kekuatan untuk menembus sampai posisi 6.300 karena dari data ekonomi Indonesia juga masih minim sentimen. Kalau saya liat minggu ini memang tidak ada pengumuman data makro untuk Indonesia,” tandasnya.
“Melihat pergerakan market memang kemarin masih ditutup cukup positif karena ada beberapa saham yang transaksinya besar, tapi di second session saya melihat ada beberapa pull back. Jadi, keliatannya dari posisi investor ini juga positioning untuk keputusan The Fed,” tuturnya dalam Power Breakfast IDX Channel, Kamis (26/8/2021).
Christopher menjelaskan, hari ini indeks diprediksi masih akan mengalami kondisi yang sama seperti perdagangan kemarin. Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpotensi untuk mengalami penguatan. Pada pembukaan perdagangan pagi tadi, IHSG bergerak melemah dengan penurunan 0,22% ke level 6.099.
“Saya rasa untuk per session kemungkinan besar juga masih akan naik. Akan tetapi, keliatannya banyak investor yang akan berjaga-jaga karena sudah mau menjelang Jumat juga, dan sudah banyak pengumuman penting on the weekend,” jelas dia.
Baca Juga
Lanjutnya, dalam waktu dekat IHSG masih akan berada di kisaran level 6.100. Christopher menilai, indeks belum cukup kuat untuk menembus level 6.300. Hal tersebut terjadi karena masih minimnya sentimen yang ada.
“Indeks masih di level tak jauh berbeda dari 6.100. Saya rasa belum ada cukup kekuatan untuk menembus sampai posisi 6.300 karena dari data ekonomi Indonesia juga masih minim sentimen. Kalau saya liat minggu ini memang tidak ada pengumuman data makro untuk Indonesia,” tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda