Waskita Karya Terlilit Utang, 7 Bank Setuju Beri Restrukturisasi Kredit Rp21,9 Triliun

Kamis, 26 Agustus 2021 - 12:56 WIB
Proses pemulihan utang PT Waskita Karya (Persero) Tbk, mencapai tahap akhir. Tercatat, ada tujuh bank telah menyetujui restrukturisasi kredit emiten dengan outstanding sebesar Rp 21,9 triliun. Foto/Dok
JAKARTA - Proses pemulihan utang PT Waskita Karya (Persero) Tbk , mencapai tahap akhir. Tercatat, ada tujuh bank telah menyetujui restrukturisasi kredit emiten dengan outstanding sebesar Rp 21,9 triliun.

Nilai tersebut merupakan 75% dari total utang Waskita yang akan direstrukturisasi sebesar Rp 29 triliun. Proses restrukturisasi tersebut dilakukan melalui penandatangan Perjanjian Master Restructuring Agreement (MRA) antara Waskita Karya dan kreditur.

Adapun 7 bank yang terlibat dalam restrukturisasi tersebut meliputi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, yang bertindak sebagai leading bank, lalu disusul PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Bank BTPN Tbk, Bank Syariah Indonesia Tbk, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat, dan Bank DKI.



Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mencatat, dengan perjanjian restrukturisasi tersebut diharapkan BUMN yang bergerak di sektor infrastruktur itu dapat memulihkan kondisi keuangan dan melanjutkan transformasi, sekaligus berkontribusi positif pada perekonomian nasional.



"Kami sangat mengapresiasi koordinasi dan kerjasama yang telah dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dalam mendukung pemulihan keuangan dan transformasi dari Waskita Karya,” ujar Kartika dalam sambutannya, dikutip Kamis (26/8/2021).

Dia mencatat, restrukturisasi keuangan Waskita Karya harus diikuti perbaikan fundamental perusahaan dengan melakukan transformasi bisnis yang berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan.

Dengan demikian, momentum penting ini tak hanya mempercepat pemulihan, tapi juga bisa mendorong emiten memberikan kontribusi positif pada perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19.

Senada, Direktur Utama Waskita, Destiawan Soewardjono mencatat, pihaknya tengah melakukan proses transformasi secara total dari segi operasional sampai dengan keuangan. Penandatanganan MRA yang berlangsung pada Rabu kemarin dinilai menjadi momentum positif bagi perusahaan dan seluruh stakeholder.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More