Kementerian BUMN Dukung Pemberdayaan UMKM di Kawasan Geopark Ciletuh
Senin, 30 Agustus 2021 - 23:45 WIB
Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan Sulis Usdoko menjelaskan, kegiatan pemberdayaan masyarakat Ciletuh berangkat dari aspirasi dan arahan dari Kementerian BUMN yang mengharapkan agar program pemberdayaan yang dijalankan perusahaan BUMN benar-benar sejalan dengan prinsip penciptaan Creating Shared Value (CSV) yang menempatkan penciptaan nilai ekonomi (economic value) dan nilai sosial (social value) secara bersama-sama.
Maka itu, dalam setiap program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang dilakukan perusahaan, aspek Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) menjadi fokus utama Jamkrindo.
“Program pemberdayaan masyarakat di Geopark Ciletuh kami mulai dengan penyelesaian persoalan lingkungan, dengan pokok persoalan berupa perbaikan ekosistem dan pengelolaan sampah plastik. Sejalan dengan hal tersebut lalu dilakukan upaya peningkatan perekonomian masyarakat melalui program-program yang memberikan dampak berkelanjutan yang pada peningkatan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Program pemberdayaan bisa berhasil karena kolaborasi pentahelix yang dilakukan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, Tokoh masyarakat dan komunitas di Geopark Ciletuh serta kalangan akademisi.
”Dukungan yang amat besar diberikan Kementerian BUMN dan Kabupaten Sukabumi untuk bersama-sama menggerakkan elemen masyarakat menjadi strategi utama pemberdayaan yang kami lakukan. Bersama-sama dengan para pemangku kepentingan, kunci pemberdayaan yang kami lakukan ialah kami tidak menjadikan masyarakat di sekitar Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sekedar menjadi penonton, namun juga turut sejak awal konsep pemberdayaan sehingga terbangun sense of belonging terhadap program,” paparnya.
Ketua Ikatan Homestay Ciletuh Yudi Mulyadi sebagai salah satu mitra binaan Jamkrindo menceritakan bahwa sejak dilakukan pendampingan oleh Jamkrindo usaha homestay semakin berkembang.
"Dengan pemberian pelatihan untuk memberikan nilai tambah homestay, bantuan pendanaan UMKM yang telah disalurkan oleh Jamkrindo sangat membantu para anggota homestay meningkatkan pelayanan," tandasnya.
Maka itu, dalam setiap program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang dilakukan perusahaan, aspek Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) menjadi fokus utama Jamkrindo.
“Program pemberdayaan masyarakat di Geopark Ciletuh kami mulai dengan penyelesaian persoalan lingkungan, dengan pokok persoalan berupa perbaikan ekosistem dan pengelolaan sampah plastik. Sejalan dengan hal tersebut lalu dilakukan upaya peningkatan perekonomian masyarakat melalui program-program yang memberikan dampak berkelanjutan yang pada peningkatan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Program pemberdayaan bisa berhasil karena kolaborasi pentahelix yang dilakukan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, Tokoh masyarakat dan komunitas di Geopark Ciletuh serta kalangan akademisi.
”Dukungan yang amat besar diberikan Kementerian BUMN dan Kabupaten Sukabumi untuk bersama-sama menggerakkan elemen masyarakat menjadi strategi utama pemberdayaan yang kami lakukan. Bersama-sama dengan para pemangku kepentingan, kunci pemberdayaan yang kami lakukan ialah kami tidak menjadikan masyarakat di sekitar Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sekedar menjadi penonton, namun juga turut sejak awal konsep pemberdayaan sehingga terbangun sense of belonging terhadap program,” paparnya.
Ketua Ikatan Homestay Ciletuh Yudi Mulyadi sebagai salah satu mitra binaan Jamkrindo menceritakan bahwa sejak dilakukan pendampingan oleh Jamkrindo usaha homestay semakin berkembang.
"Dengan pemberian pelatihan untuk memberikan nilai tambah homestay, bantuan pendanaan UMKM yang telah disalurkan oleh Jamkrindo sangat membantu para anggota homestay meningkatkan pelayanan," tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda