Apical Group Dapatkan Pembiayaan Berkelanjutan Sebesar USD750 Juta
Selasa, 31 Agustus 2021 - 21:33 WIB
JAKARTA - Apical Group , salah satu eksportir minyak kelapa sawit berkelanjutan yang merupakan bagian dari perusahaan RGE Grup, telah mendapatkan pembiayaan berkelanjutan atau sustainability linked loan senilai USD750 juta dari sindikasi lembaga pembiayaan. Hal ini merupakan yang pertama kali bagi Apical Group dan sangat jarang terjadi di industri minyak kelapa sawit, di mana pembiayaan tersebut terikat oleh target dan kinerja keberlanjutan.
Pembiayaan tersebut diberikan kepada bisnis unit Apical, AAA Oils & Fats Pte Ltd dan Apical Middle East, sebagai fasilitas kredit bergulir dua tahun dan fasilitas pinjaman berjangka empat tahun. Dalam hal pembiayaan tersebut, Apical berkomitmen untuk memenuhi target keberlanjutan yaitu aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST), sebagaimana yang telah ditetapkan oleh manajemen sumber daya lingkungan, penyedia konsultasi masalah lingkungan, kesehatan, keselamatan, risiko, dan sosial global yang berkantor pusat di London.
(Baca juga:Apical Group Partisipasi Ekspor Pertanian ke Pasar Global)
“Kami mengucapkan selamat kepada Apical atas pencapaian ini,” ujar Andy Cairns, Head of Global Corporate Finance Bank First Abu Dhabi, Facility Agent dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/8/2021).
Menurut Andy, aspek LST adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh para nasabah dan investor secara global. “Dapat kita lihat bahwa Apical adalah salah satu yang pertama di Asia dan juga pertama di sektor industrinya untuk mencapai hal ini. Saya yakin bahwa komitmen untuk menerapkan praktik bisnis keberlanjutan akan dapat mencapai tujuan yang ditetapkan dan akan menguntungkan untuk Apical di masa yang akan datang,” kata Andy.
(Baca juga:Dukung Nakes di Padang, Apical dan Tanoto Foundation Donasi 18 Ton Oksigen Cair)
Target keberlanjutan tersebut berdasarkan komitmen Apical untuk memastikan rantai pasok yang berkelanjutan. Kinerja terhadap target yang telah ditentukan sebelumnya akan dinilai setiap tahun pada periode pembiayaan dan insentif juga diberikan sejalan dengan target yang ditentukan. “Pembiayaan tersebut akan digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan belanja modal Apical Group,” katanya.
Apical Executive Director, Pratheepan Karunagaran mengatakan pembiayaan ini merupakan tonggak sejarah bagi Apical dan bukti komitmen dan kepercayaan yang dimilikinya dalam kinerja LST perseroan. Semangat untuk perbaikan, kata dia, secara berkelanjutan telah mengakar kuat dalam budaya perusahaan.
(Baca juga:Tangkal Penularan COVID-19, Apical Gelar Vaksinasi Gotong Royong di Dumai)
Pihaknya termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi untuk mencapai target yang telah ditetapkan. “Kami berterima kasih atas antusiasme para penyedia pembiayaan. Kami berharap kesuksesan kami akan menjadi pemacu untuk pengembangan pembiayaan keberlanjutan di sektor minyak sawit,” katanya.
Fasilitas pembiayaan menerima permintaan yang luar biasa dengan total partisipasi 22 bank di sembilan negara. Di antara Mandate Lead Arrangers atau pihak yang mengatur dalam pembentukan sindikasi dan Bookrunners atau pihak yang mengajak bank lain untuk turut serta dalam pembiayaan sindikasi adalah E.Sun Commercial Bank, Ltd, First Abu Dhabi Bank, Mega International Commercial Bank Co., Ltd, MUFG Bank, Ltd, Bank Sinopac, dan Taishin International Bank Co., Ltd.
Pembiayaan tersebut diberikan kepada bisnis unit Apical, AAA Oils & Fats Pte Ltd dan Apical Middle East, sebagai fasilitas kredit bergulir dua tahun dan fasilitas pinjaman berjangka empat tahun. Dalam hal pembiayaan tersebut, Apical berkomitmen untuk memenuhi target keberlanjutan yaitu aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST), sebagaimana yang telah ditetapkan oleh manajemen sumber daya lingkungan, penyedia konsultasi masalah lingkungan, kesehatan, keselamatan, risiko, dan sosial global yang berkantor pusat di London.
(Baca juga:Apical Group Partisipasi Ekspor Pertanian ke Pasar Global)
“Kami mengucapkan selamat kepada Apical atas pencapaian ini,” ujar Andy Cairns, Head of Global Corporate Finance Bank First Abu Dhabi, Facility Agent dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/8/2021).
Menurut Andy, aspek LST adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh para nasabah dan investor secara global. “Dapat kita lihat bahwa Apical adalah salah satu yang pertama di Asia dan juga pertama di sektor industrinya untuk mencapai hal ini. Saya yakin bahwa komitmen untuk menerapkan praktik bisnis keberlanjutan akan dapat mencapai tujuan yang ditetapkan dan akan menguntungkan untuk Apical di masa yang akan datang,” kata Andy.
(Baca juga:Dukung Nakes di Padang, Apical dan Tanoto Foundation Donasi 18 Ton Oksigen Cair)
Target keberlanjutan tersebut berdasarkan komitmen Apical untuk memastikan rantai pasok yang berkelanjutan. Kinerja terhadap target yang telah ditentukan sebelumnya akan dinilai setiap tahun pada periode pembiayaan dan insentif juga diberikan sejalan dengan target yang ditentukan. “Pembiayaan tersebut akan digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan belanja modal Apical Group,” katanya.
Apical Executive Director, Pratheepan Karunagaran mengatakan pembiayaan ini merupakan tonggak sejarah bagi Apical dan bukti komitmen dan kepercayaan yang dimilikinya dalam kinerja LST perseroan. Semangat untuk perbaikan, kata dia, secara berkelanjutan telah mengakar kuat dalam budaya perusahaan.
(Baca juga:Tangkal Penularan COVID-19, Apical Gelar Vaksinasi Gotong Royong di Dumai)
Pihaknya termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi untuk mencapai target yang telah ditetapkan. “Kami berterima kasih atas antusiasme para penyedia pembiayaan. Kami berharap kesuksesan kami akan menjadi pemacu untuk pengembangan pembiayaan keberlanjutan di sektor minyak sawit,” katanya.
Fasilitas pembiayaan menerima permintaan yang luar biasa dengan total partisipasi 22 bank di sembilan negara. Di antara Mandate Lead Arrangers atau pihak yang mengatur dalam pembentukan sindikasi dan Bookrunners atau pihak yang mengajak bank lain untuk turut serta dalam pembiayaan sindikasi adalah E.Sun Commercial Bank, Ltd, First Abu Dhabi Bank, Mega International Commercial Bank Co., Ltd, MUFG Bank, Ltd, Bank Sinopac, dan Taishin International Bank Co., Ltd.
(dar)
tulis komentar anda