Bantu Penanganan Covid, Manulife Donasi 500 Tabung Oksigen Senilai Rp1,3 Miliar
Selasa, 07 September 2021 - 23:13 WIB
JAKARTA - Manulife Indonesia mendonasikan lebih dari 500 tabung oksigen atau senilai lebih dari Rp1,3 Miliar guna membantu penanganan pasien Covid-19 di Tanah Air.
Bantuan yang digalang bersama platform crowdfunding BenihBaik.com itu disalurkan ke berbagai fasilitas kesehatan di beberapa wilayah di Indonesia.
Langkah tersebut juga merupakan wujud kepedulian Manulife Indonesia untuk terus berkontribusi pada negeri melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).
President Director & CEO Manulife Indonesia, Ryan Charland mengatakan, nilai kemanusiaan merupakan hal yang terus digalakkan, baik di internal Manulife maupun melalui kegiatan eksternal aksi berbagi. Mengacu pada situasi pandemi terkini, perseroan melakukan upaya konkret yang dapat membantu sesama yang membutuhkan.
Baca Juga: Kenali Gejala Badai Sitokin pada Penyintas Covid-19
"Kami memahami bahwa kebutuhan oksigen ini sangat krusial, oleh karena itu kami tidak dapat berdiam diri, kami ingin membantu sesama. Kami berharap upaya ini semakin memberikan dukungan kepada berbagai pihak dalam menekan angka pertumbuhan Covid-19,” kata Ryan dalam keterangannya, Selasa (7/9/2021).
Dia menambahkan, pada tahun lalu Manulife Indonesia juga telah mendonasikan sebanyak 500 Alat Pelindung Diri (APD) melalui BenihBaik.com kepada para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memerangi Covid-19.
Dengan memiliki visi kemanusiaan yang sama, Benihbaik.com menyambut baik inisiatif Manulife Indonesia untuk bergotong royong dan terus peduli satu sama lain.
Kerja sama ini diharapkan bermanfaat tidak hanya untuk pasien yang membutuhkan oksigen dalam penanganan Covid-19, namun juga memberikan dukungan nyata kepada para tenaga medis yang tak kenal lelah berjuang sejak pandemi melanda.
Selain berdonasi, Manulife yang nyaris empat dekade beroperasi dan melayani lebih dari 2 juta nasabah di Indonesia juga menunjukkan komitmennya dalam memerangi Covid-19 dengan membuat klaim terkait Covid-19 menjadi digital dan lebih mudah melalui MiEClaim-nya. Sejauh ini, klaim yang telah dibayarkan sekitar Rp365 miliar.
Bantuan yang digalang bersama platform crowdfunding BenihBaik.com itu disalurkan ke berbagai fasilitas kesehatan di beberapa wilayah di Indonesia.
Langkah tersebut juga merupakan wujud kepedulian Manulife Indonesia untuk terus berkontribusi pada negeri melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).
President Director & CEO Manulife Indonesia, Ryan Charland mengatakan, nilai kemanusiaan merupakan hal yang terus digalakkan, baik di internal Manulife maupun melalui kegiatan eksternal aksi berbagi. Mengacu pada situasi pandemi terkini, perseroan melakukan upaya konkret yang dapat membantu sesama yang membutuhkan.
Baca Juga: Kenali Gejala Badai Sitokin pada Penyintas Covid-19
"Kami memahami bahwa kebutuhan oksigen ini sangat krusial, oleh karena itu kami tidak dapat berdiam diri, kami ingin membantu sesama. Kami berharap upaya ini semakin memberikan dukungan kepada berbagai pihak dalam menekan angka pertumbuhan Covid-19,” kata Ryan dalam keterangannya, Selasa (7/9/2021).
Dia menambahkan, pada tahun lalu Manulife Indonesia juga telah mendonasikan sebanyak 500 Alat Pelindung Diri (APD) melalui BenihBaik.com kepada para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memerangi Covid-19.
Dengan memiliki visi kemanusiaan yang sama, Benihbaik.com menyambut baik inisiatif Manulife Indonesia untuk bergotong royong dan terus peduli satu sama lain.
Kerja sama ini diharapkan bermanfaat tidak hanya untuk pasien yang membutuhkan oksigen dalam penanganan Covid-19, namun juga memberikan dukungan nyata kepada para tenaga medis yang tak kenal lelah berjuang sejak pandemi melanda.
Selain berdonasi, Manulife yang nyaris empat dekade beroperasi dan melayani lebih dari 2 juta nasabah di Indonesia juga menunjukkan komitmennya dalam memerangi Covid-19 dengan membuat klaim terkait Covid-19 menjadi digital dan lebih mudah melalui MiEClaim-nya. Sejauh ini, klaim yang telah dibayarkan sekitar Rp365 miliar.
(ind)
tulis komentar anda