IHSG Diprediksi Masih Tertekan dan Menguji Level Psikologis 6.000
Kamis, 09 September 2021 - 08:09 WIB
BBCA, BBRI, EMTK, UNVR, TLKM
Sementara itu, Bursa Asia berpotensi tergelincir pada perdagangan hari ini mengiringi penurunan di saham Amerika Serikat (AS) semalam karena investor terus resah atas perlambatan pemulihan ekonomi dari pandemi.
Kontrak AS berfluktuasi setelah S&P 500 mundur untuk hari ketiga dan Nasdaq 100 mengalami penurunan terbesar dalam dua minggu. Sebuah survei bank sentral AS mengisyaratkan moderasi dalam pertumbuhan ekonomi karena varian virus delta.
Saham China di AS jatuh di tengah kekhawatiran baru tentang tindakan keras peraturan Beijing setelah pejabat memanggil perusahaan game. Investor juga menanti presiden AS Joe Biden dalam membuat pilihannya minggu ini tentang apakah akan mencalonkan kembali gubernur The Fed Jerome Powell untuk masa jabatan kedua.
Sedangkan dari dalam negeri, data penjualan eceran yang diperkirakan membaik diharapkan menjadi katalis positif dan menahan optimisme investor yang menurun.
Sementara itu, Bursa Asia berpotensi tergelincir pada perdagangan hari ini mengiringi penurunan di saham Amerika Serikat (AS) semalam karena investor terus resah atas perlambatan pemulihan ekonomi dari pandemi.
Kontrak AS berfluktuasi setelah S&P 500 mundur untuk hari ketiga dan Nasdaq 100 mengalami penurunan terbesar dalam dua minggu. Sebuah survei bank sentral AS mengisyaratkan moderasi dalam pertumbuhan ekonomi karena varian virus delta.
Saham China di AS jatuh di tengah kekhawatiran baru tentang tindakan keras peraturan Beijing setelah pejabat memanggil perusahaan game. Investor juga menanti presiden AS Joe Biden dalam membuat pilihannya minggu ini tentang apakah akan mencalonkan kembali gubernur The Fed Jerome Powell untuk masa jabatan kedua.
Sedangkan dari dalam negeri, data penjualan eceran yang diperkirakan membaik diharapkan menjadi katalis positif dan menahan optimisme investor yang menurun.
(ind)
tulis komentar anda