Industri Furnitur Tumbuh 8%, Menperin Ungkap Faktor Pendorongnya

Senin, 20 September 2021 - 18:51 WIB
Pengalihan belanja rumah tangga membuat industri furnitur tumbuh. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut pada triwulan I 2021 kinerja industri furnitur tumbuh 8,04% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Menperin, pada 2020 industri furnitur mengalami kontraksi 7,28% karena dampak pandemi Covid-19. Pada pertumbuhan tahun ini subsektor industri kayu, barang dari kayu, rotan dan furnitur menyumbangkan sebesar 2,60% terhadap pertumbuhan kelompok industri agro.



“Industri furnitur sebagai sektor padat karya dan berorientasi ekpsor juga berperan penting dalam memberikan kontribusi yang signfikan terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional,” ujar Menperin mengutip laman kementeriannya, Senin (20/9/2021).



Pertumbuhan ini diartikan oleh Menperin sebagai bukti bahwa industri furnitur memiliki tingkat resiliensi yang tinggi di saat pandemi. Peluang pasar furnitur dan kerajinan juga terus tumbuh disokong oleh faktor-faktor produksi utama, seperti bahan baku, modal, dan tenaga kerja.

Menurutnya salah satu faktor yang mendongkrak penjualan produk furnitur di saat pandemi, yaitu adanya peralihan atau reorganisasi signifikan belanja rumah tangga masyarakat, dari yang untuk hiburan, pariwisata atau transportasi, menjadi kebutuhan untuk menata dan merenovasi rumah.

Kementerian Perindustrian mencatat, nilai ekspor produk furnitur (HS 9401-9403) tahun 2020 menembus USD1,91 miliar, meningkat 7,6% dari tahun 2019 yang mencapai USD1,77 miliar. Negara tujuan ekspor terbesar furnitur Indonesia tahun 2020, antara lain adalah Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Belgia, dan Jerman.

“Daya beli pasar terhadap produk furnitur dan kerajinan yang masih tinggi ini perlu terus kita respons dengan penyediaan akses alternatif promosi produk. Salah satunya melalui pameran IFEX Virtual Showroom,” sambung Menperin.

Baca juga: Kembangkan Wisata Berbasis Misteri dan Cerita Legenda, Sandiaga Uno Sebut Histourism Jadi Potensi Menarik

Saat ini terdapat 1.114 perusahaan sektor industri furnitur, yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan jumlah kapasitas produksi sebesar 2,9 juta ton per tahun dan total tenaga kerja yang terserap sebanyak 143.119 orang.

“Iklim tropis Indonesia juga sangat menguntungkan, berbagai jenis pohon dapat tumbuh dengan cepat,” pungkas Menperin.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More