Wadah Filantropi Berbasis Blockchain, Platform Ini Pimpin Proyek Reforestasi
Rabu, 22 September 2021 - 12:29 WIB
“Dunia fisik sedang dalam krisis dan kami meminta dunia digital untuk membantu. Semakin jelas bahwa kita semua terhubung secara intrinsik sehingga jika membiarkan alam gagal, kita membiarkan diri kita gagal," Kepala Binance Charity dan NFT, Helen Hai.
"Kita tahu pohon adalah sumber daya penting dalam pertempuran melawan perubahan iklim dan bagian penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem kita yang rapuh dan membantu menyediakan kehidupan di bumi; itu sebabnya kami meluncurkan program Tree Millions. Kami percaya kripto adalah masa depan dan kami ingin menjadi bagian dari masa depan yang hijau,” ujar Helen Hai.
Binance Charity bekerja dengan organisasi nirlaba lingkungan yang mapan untuk membantu melaksanakan penanaman pohon, seperti One Tree Planted dan Koala Clancy Foundation. Lebih banyak organisasi yang bergabung akan segera diumumkan.
Fase pertama proyek ini sedang berlangsung dengan donasi USD2 juta USD dari Binance. Upaya penanaman pohon telah dimulai di Australia, Kanada, Jerman, Ukraina, Kenya, Uganda, Ethiopia, Ghana, Afrika Selatan, Brasil, Meksiko, Kolombia, Argentina, India, Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Thailand.
Tree Millions Alliance adalah satu langkah dari visi bersama Binance Charity dan Binance menuju industri kripto yang lebih hijau. Tahun lalu, Binance meluncurkan Binance Smart Chain (BSC), salah satu blockchain hijau terkemuka.
Jika jaringan Bitcoin mengonsumsi sekitar. 113,89 terawatt per jam per tahun (TWh/tahun) dan sistem perbankan tradisional mengonsumsi 263,72 TWh/tahun; Binance Smart Chain mengonsumsi kurang dari 1%. BSC sangat ramah lingkungan dan hemat biaya sebagai blockchain dan sebagai platform pencetakan NFT.
"Kita tahu pohon adalah sumber daya penting dalam pertempuran melawan perubahan iklim dan bagian penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem kita yang rapuh dan membantu menyediakan kehidupan di bumi; itu sebabnya kami meluncurkan program Tree Millions. Kami percaya kripto adalah masa depan dan kami ingin menjadi bagian dari masa depan yang hijau,” ujar Helen Hai.
Binance Charity bekerja dengan organisasi nirlaba lingkungan yang mapan untuk membantu melaksanakan penanaman pohon, seperti One Tree Planted dan Koala Clancy Foundation. Lebih banyak organisasi yang bergabung akan segera diumumkan.
Fase pertama proyek ini sedang berlangsung dengan donasi USD2 juta USD dari Binance. Upaya penanaman pohon telah dimulai di Australia, Kanada, Jerman, Ukraina, Kenya, Uganda, Ethiopia, Ghana, Afrika Selatan, Brasil, Meksiko, Kolombia, Argentina, India, Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Thailand.
Tree Millions Alliance adalah satu langkah dari visi bersama Binance Charity dan Binance menuju industri kripto yang lebih hijau. Tahun lalu, Binance meluncurkan Binance Smart Chain (BSC), salah satu blockchain hijau terkemuka.
Jika jaringan Bitcoin mengonsumsi sekitar. 113,89 terawatt per jam per tahun (TWh/tahun) dan sistem perbankan tradisional mengonsumsi 263,72 TWh/tahun; Binance Smart Chain mengonsumsi kurang dari 1%. BSC sangat ramah lingkungan dan hemat biaya sebagai blockchain dan sebagai platform pencetakan NFT.
(akr)
tulis komentar anda