BRGM Tingkatkan Ekonomi Warga Melalui Budidaya Ikan Lele
Kamis, 23 September 2021 - 21:44 WIB
JAKARTA - Budidaya ikan lele sistem bioflok yang dikembangkan warga Tanjung Kerang, Banyuasin, mendapat apresiasi dari Anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia, saat meninjau langsung program revitalisasi ekonomi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) di Sumatera Selatan.
Bahkan wanita yang akrab disapa Kiki itu juga sempat memanen lele bersama Kelompok Masyarakat (Pokmas) Tulung Sago. Melihat ikan yang dihasilkan bagus dengan konsumsi pakan murni, Kiki pun langsung memborong 10 kilogram lele tersebut.
“Budidaya lele dengan sistem bioflok ini ternyata sangat bagus ya dan produktivitas juga meningkat. Terlebih lahan yang digunakan juga tidak perlu terlalu luas dan lebih hemat air, hal ini pastinya membuat ekonomi warga semakin menggeliat,” ujar Kiki dalam keterangan rilisnya di Jakarta, Kamis (23/9/2021).
Mendapat respon positif, Ketua Pokmas Tulung Sago, Jailani mengaku semakin termotivasi untuk terus mengembangkan budidaya ikan dengan sistem bioflok yang lebih praktis dan ramah lingkungan.
“Dia (Kiki) beri motivasi, katanya harus berkembang, usaha program ini jangan sampai putus di jalan, sayang karena banyak manfaat ekonominya. Selain itu juga kita selalu diingatkan agar warga selalu menjaga dan melestarikan gambut,” pungkas Jailani.
Program bantuan BRGM ini menurut Jailani memang sangat membantu perekonomian warga. Dirinya pun bersyukur panen pertama budidaya lele dengan sistem bioflok sangat memuaskan.
“Kita pertama kali bioflok lele itu bulan Juli, pembimbingannya dari BRGM. Alhamdulillah pertama panen langsung berhasil, panen pertama kami hubungi koperasi BRGM, jadi gak ribet, langsung ke koperasi,” ungkapnya.
Selain meninjau bioflok lele, Anggota DPR RI tersebut juga meninjau sekat kanal yang dibangun BRGM di Desa Suka Pindah, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Bahkan wanita yang akrab disapa Kiki itu juga sempat memanen lele bersama Kelompok Masyarakat (Pokmas) Tulung Sago. Melihat ikan yang dihasilkan bagus dengan konsumsi pakan murni, Kiki pun langsung memborong 10 kilogram lele tersebut.
Baca Juga
“Budidaya lele dengan sistem bioflok ini ternyata sangat bagus ya dan produktivitas juga meningkat. Terlebih lahan yang digunakan juga tidak perlu terlalu luas dan lebih hemat air, hal ini pastinya membuat ekonomi warga semakin menggeliat,” ujar Kiki dalam keterangan rilisnya di Jakarta, Kamis (23/9/2021).
Mendapat respon positif, Ketua Pokmas Tulung Sago, Jailani mengaku semakin termotivasi untuk terus mengembangkan budidaya ikan dengan sistem bioflok yang lebih praktis dan ramah lingkungan.
“Dia (Kiki) beri motivasi, katanya harus berkembang, usaha program ini jangan sampai putus di jalan, sayang karena banyak manfaat ekonominya. Selain itu juga kita selalu diingatkan agar warga selalu menjaga dan melestarikan gambut,” pungkas Jailani.
Program bantuan BRGM ini menurut Jailani memang sangat membantu perekonomian warga. Dirinya pun bersyukur panen pertama budidaya lele dengan sistem bioflok sangat memuaskan.
“Kita pertama kali bioflok lele itu bulan Juli, pembimbingannya dari BRGM. Alhamdulillah pertama panen langsung berhasil, panen pertama kami hubungi koperasi BRGM, jadi gak ribet, langsung ke koperasi,” ungkapnya.
Selain meninjau bioflok lele, Anggota DPR RI tersebut juga meninjau sekat kanal yang dibangun BRGM di Desa Suka Pindah, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
tulis komentar anda