China Mulai Berubah: Bagaimana Regulasi Ketat Beijing Berdampak ke Bisnis
Kamis, 30 September 2021 - 16:31 WIB
Investor global dibuat kaget oleh serangan regulasi dari Beijing yang menargetkan perusahaan teknologi terbesar dan industri lainnya serta dorongan oleh Presiden Xi Jinping untuk menciptakan “kemakmuran bersama". Beberapa regulasi tersebut telah mengikis sekitar USD1,5 triliun dari saham-saham perusahaan China di tengah aksi jual yang lebih luas pada titik paling ekstrem.
Pekan lalu, konglomerat game yang terdaftar di Hong Kong, Tencent Holdings Ltd. akhirnya keluar dari 10 perusahaan terbesar di dunia, yang berdasarkan nilai pasar. Dan untuk pertama kalinya, sejak 2017, tidak ada saham perusahaan China yang masuk dalam daftar tersebut.
Saham Alibaba Group Holding Ltd, perusahaan yang paling berharga kedua di China setelah Tencent, juga telah turun lebih dari 30% di tahun ini. Pembuat kebijakan China juga mempertimbangkan pengawasan yang lebih ketat atas struktur perusahaan yang abu-abu secara hukum yang biasanya digunakan oleh perusahaan teknologi China untuk mencari listing di luar negeri, dengan beberapa penyesuaian kebijakan yang sudah berjalan .
Semua itu telah menambah kekhawatiran investor tentang pemisahan keuangan yang lebih dalam antara dua ekonomi terbesar dunia.
Pekan lalu, konglomerat game yang terdaftar di Hong Kong, Tencent Holdings Ltd. akhirnya keluar dari 10 perusahaan terbesar di dunia, yang berdasarkan nilai pasar. Dan untuk pertama kalinya, sejak 2017, tidak ada saham perusahaan China yang masuk dalam daftar tersebut.
Saham Alibaba Group Holding Ltd, perusahaan yang paling berharga kedua di China setelah Tencent, juga telah turun lebih dari 30% di tahun ini. Pembuat kebijakan China juga mempertimbangkan pengawasan yang lebih ketat atas struktur perusahaan yang abu-abu secara hukum yang biasanya digunakan oleh perusahaan teknologi China untuk mencari listing di luar negeri, dengan beberapa penyesuaian kebijakan yang sudah berjalan .
Semua itu telah menambah kekhawatiran investor tentang pemisahan keuangan yang lebih dalam antara dua ekonomi terbesar dunia.
(akr)
tulis komentar anda