Melawan Penggunaan Mata Uang Kripto Secara Ilegal, Penyelidik Top Dunia Direkrut
Jum'at, 01 Oktober 2021 - 23:26 WIB
JAKARTA - Binance, ekosistem blockchain dan penyedia infrastruktur mata uang kripto terkemuka mengumumkan penunjukan Tigran Gambaryan dan Matthew Price. Keduanya merupakan mantan Agen Khusus Internal Revenue Service—Unit Kejahatan Siber Investigasi Kriminal (IRS-CI) di Washington, DC
Tigran bergabung dengan Binance sebagai Wakil Presiden Intelijen dan Investigasi Global setelah menghabiskan satu dekade di IRS-CI. Sebagai Agen Khusus, Tigran menyelidiki kasus-kasus yang melibatkan keamanan nasional, pendanaan terorisme, pencurian identitas, distribusi pornografi anak, penghindaran pajak, dan pelanggaran kerahasiaan bank.
Ia pun sempat memenangkan berbagai penghargaan selama kariernya. Tigran memimpin beberapa investigasi siber bernilai jutaan dolar, termasuk kasus investigasi korupsi Silk Road, bursa bitcoin BTC-e, dan peretasan Mt. Gox.
Matthew bergabung dengan Binance sebagai Direktur Senior Investigasi dengan pengalaman 15 tahun dalam penegakan hukum dan intelijen. Ia telah memimpin investigasi kejahatan siber, pencucian uang, dan kejahatan keuangan serta upaya untuk mengurangi ancaman kontraterorisme dan kontra intelijen.
Sebelum menjabat sebagai Agen Khusus di IRS-CI, Matthew memimpin investigasi dunia maya internasional yang menargetkan aktor jahat yang berupaya untuk mengeksploitasi mata uang kripto untuk tujuan terlarang.
Matthew adalah penyelidik utama Helix-penyelidikan dan penuntutan pertama yang berhasil atas layanan bitcoin ilegal yang beroperasi di darknet.
Pengumuman ini muncul tidak lama setelah penunjukan mantan spesialis Europol yang sempat menangani investigasi Dark Web, Nils Andersen-Röed dan mantan detektif kejahatan Mariposa County di California, Aron Akbiyikian, yang juga sempat memimpin investigasi di Chainalysis dan TRM Labs sebelum bergabung dengan Binance.
“Tim investigasi Binance saat ini terdiri atas gabungan penyelidik top di dunia yang telah terlibat dalam beberapa investigasi siber paling signifikan dalam sejarah dan rekam jejak mereka tidak tertandingi,” kata CEO Binance, 'CZ' (Changpeng Zhao).
Tigran bergabung dengan Binance sebagai Wakil Presiden Intelijen dan Investigasi Global setelah menghabiskan satu dekade di IRS-CI. Sebagai Agen Khusus, Tigran menyelidiki kasus-kasus yang melibatkan keamanan nasional, pendanaan terorisme, pencurian identitas, distribusi pornografi anak, penghindaran pajak, dan pelanggaran kerahasiaan bank.
Ia pun sempat memenangkan berbagai penghargaan selama kariernya. Tigran memimpin beberapa investigasi siber bernilai jutaan dolar, termasuk kasus investigasi korupsi Silk Road, bursa bitcoin BTC-e, dan peretasan Mt. Gox.
Matthew bergabung dengan Binance sebagai Direktur Senior Investigasi dengan pengalaman 15 tahun dalam penegakan hukum dan intelijen. Ia telah memimpin investigasi kejahatan siber, pencucian uang, dan kejahatan keuangan serta upaya untuk mengurangi ancaman kontraterorisme dan kontra intelijen.
Sebelum menjabat sebagai Agen Khusus di IRS-CI, Matthew memimpin investigasi dunia maya internasional yang menargetkan aktor jahat yang berupaya untuk mengeksploitasi mata uang kripto untuk tujuan terlarang.
Matthew adalah penyelidik utama Helix-penyelidikan dan penuntutan pertama yang berhasil atas layanan bitcoin ilegal yang beroperasi di darknet.
Pengumuman ini muncul tidak lama setelah penunjukan mantan spesialis Europol yang sempat menangani investigasi Dark Web, Nils Andersen-Röed dan mantan detektif kejahatan Mariposa County di California, Aron Akbiyikian, yang juga sempat memimpin investigasi di Chainalysis dan TRM Labs sebelum bergabung dengan Binance.
“Tim investigasi Binance saat ini terdiri atas gabungan penyelidik top di dunia yang telah terlibat dalam beberapa investigasi siber paling signifikan dalam sejarah dan rekam jejak mereka tidak tertandingi,” kata CEO Binance, 'CZ' (Changpeng Zhao).
Lihat Juga :
tulis komentar anda