Mengintip Peluang Saat Konsumsi Kopi di Indonesia Terus Meningkat
Sabtu, 02 Oktober 2021 - 18:30 WIB
JAKARTA - Tingkat konsumsi minuman kopi di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan prediksi dari International Coffe Organization (ICO), pasokan kopi nasional mencapai 795 ribu ton, sementara tingkat konsumsi naik menjadi 370 ribu ton.
Peluang ini sangat bagus bagi petani kopi di tanah air, salah satunya para petani Tangsi Jaya, Kabupaten Bandung Barat. Dengan kombinasi produk yang berkualitas dan didukung dengan hilirisasi nantinya oleh mitra yang berpengalaman dalam jangka panjang akan mensejahterakan para petani.
Hal ini yang dilakukan oleh Wihrasa Group dengan berbagai produknya. Wihrasa Group melakukan langkah nyata pemberdayaan petani-petani kopi di desa Tangsi Jaya, Gunung Halu, Bandung melalui kerjasama dengan Koperasi petani setempat.
Program pemberdayan menjadi model pengembangan koperasi di Indonesia sebagai soko guru perekonomian di Indonesia. Perwujudan kerjasama ini dikuatkan dengan penandatangan memorandum kerjasama antara PT. Wihrasa Mitraboga Internasional, diwakili oleh Rayhan Christian Siego dengan Koperasi Rimba Lestari yang diwakili oleh Opan.
Dengan kerja sama strategik ini diharapkan menjadi sinergi yang saling menguntungkan. Kisah Kopi, Kebun Nara, Halu Ground adalah beberapa brand yang sudah diciptakan Wihrasa dalam melakukan pemberdayaan petani lewat pelatihan, bantuan sosial, penyaluran biji kopi, packaging dan lain-lain.
Opan menyambut gembira kerjasama ini, bersama Toto, sekretaris koperasi mengatakan, petani-petani kopi yang selama ini diwadahi koperasi sangat terbantu dengan keberadaan perusahaan seperti Wihrasa.
"Ini pertama kali, kami mendapat dukungan penuh dari mitra koperasi seperti Wihrasa, yang sudah terbukti mampu menyerap produksi petani dengan harga yang layak dan berkelanjutan," ujar Opan.
Ke depan kerjasama ini diharapkan dapat membawa manfaat yang saling menguntungkan bagi pihak koperasi maupun Wihrasa Group. Tumbuh dan berkembang bersama menjadi idiom yang sangat cocok untuk menggambarkan kerja sama ini.
Peluang ini sangat bagus bagi petani kopi di tanah air, salah satunya para petani Tangsi Jaya, Kabupaten Bandung Barat. Dengan kombinasi produk yang berkualitas dan didukung dengan hilirisasi nantinya oleh mitra yang berpengalaman dalam jangka panjang akan mensejahterakan para petani.
Hal ini yang dilakukan oleh Wihrasa Group dengan berbagai produknya. Wihrasa Group melakukan langkah nyata pemberdayaan petani-petani kopi di desa Tangsi Jaya, Gunung Halu, Bandung melalui kerjasama dengan Koperasi petani setempat.
Program pemberdayan menjadi model pengembangan koperasi di Indonesia sebagai soko guru perekonomian di Indonesia. Perwujudan kerjasama ini dikuatkan dengan penandatangan memorandum kerjasama antara PT. Wihrasa Mitraboga Internasional, diwakili oleh Rayhan Christian Siego dengan Koperasi Rimba Lestari yang diwakili oleh Opan.
Dengan kerja sama strategik ini diharapkan menjadi sinergi yang saling menguntungkan. Kisah Kopi, Kebun Nara, Halu Ground adalah beberapa brand yang sudah diciptakan Wihrasa dalam melakukan pemberdayaan petani lewat pelatihan, bantuan sosial, penyaluran biji kopi, packaging dan lain-lain.
Opan menyambut gembira kerjasama ini, bersama Toto, sekretaris koperasi mengatakan, petani-petani kopi yang selama ini diwadahi koperasi sangat terbantu dengan keberadaan perusahaan seperti Wihrasa.
"Ini pertama kali, kami mendapat dukungan penuh dari mitra koperasi seperti Wihrasa, yang sudah terbukti mampu menyerap produksi petani dengan harga yang layak dan berkelanjutan," ujar Opan.
Ke depan kerjasama ini diharapkan dapat membawa manfaat yang saling menguntungkan bagi pihak koperasi maupun Wihrasa Group. Tumbuh dan berkembang bersama menjadi idiom yang sangat cocok untuk menggambarkan kerja sama ini.
(akr)
tulis komentar anda