Toko Kopi Manusia Hadir di BISA Fest, Berharap Kopi Indonesia kian Mendunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Toko Kopi Manusia ikut berpartisipasi di BISA Fest untuk menggalakkan potensi ekonomi kreatif berkelanjutan di Indonesia. Acara yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini menjadi platform bagi pelaku industri kreatif memasarkan produk inovatif mereka. Termasuk industri kopi yang semakin berkembang pesat di Tanah Air.
BISA Fest, singkatan dari Budaya, Inovasi, Seni, dan Arsitektur, merupakan ajang tahunan yang diinisiasi Kemenparekraf . Tujuannya merayakan keberagaman budaya Indonesia dan mendorong inovasi di sektor ekonomi kreatif.
"Kami senang dapat menjadi bagian dari event yang diselenggarakan pemerintah. Harapannya ekonomi kreatif Indonesia semakin maju dan kopi Indonesia semakin dikenal luas di dunia," kata Kepala Keluarga Manusia Refo Ongko Songo dalam keterangannya, Minggu (14/6/2024).
Toko Kopi Manusia hadir dalam BISA Fest dengan tujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya kopi Indonesia kepada pengunjung. Melalui stand interaktif mereka, Toko Kopi Manusia menampilkan berbagai jenis kopi lokal dari berbagai daerah, Kopi yang disajikan Gayo, Kintamani, dan Flores.
Partisipasi Toko Kopi Manusia di BISA Fest bukan hanya tentang mempromosikan produk mereka. Mereka juga mengedukasi pengunjung tentang proses budidaya kopi, keberagaman rasa, dan pentingnya mendukung petani lokal. Mereka mengajak pengunjung merasakan Kopi Jos, minuman khas Yogyakarta yang disajikan dengan arang panas, untuk merasakan sensasi unik dari kopi tradisional Indonesia.
Kemenparekraf mendukung sepenuhnya partisipasi Toko Kopi Manusia dalam acara ini sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengangkat potensi ekonomi kreatif berkelanjutan di Indonesia. Melalui BISA Fest, mereka berharap dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan budaya Indonesia dan membuka peluang baru bagi pelaku industri kreatif.
BISA Fest, singkatan dari Budaya, Inovasi, Seni, dan Arsitektur, merupakan ajang tahunan yang diinisiasi Kemenparekraf . Tujuannya merayakan keberagaman budaya Indonesia dan mendorong inovasi di sektor ekonomi kreatif.
"Kami senang dapat menjadi bagian dari event yang diselenggarakan pemerintah. Harapannya ekonomi kreatif Indonesia semakin maju dan kopi Indonesia semakin dikenal luas di dunia," kata Kepala Keluarga Manusia Refo Ongko Songo dalam keterangannya, Minggu (14/6/2024).
Toko Kopi Manusia hadir dalam BISA Fest dengan tujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya kopi Indonesia kepada pengunjung. Melalui stand interaktif mereka, Toko Kopi Manusia menampilkan berbagai jenis kopi lokal dari berbagai daerah, Kopi yang disajikan Gayo, Kintamani, dan Flores.
Partisipasi Toko Kopi Manusia di BISA Fest bukan hanya tentang mempromosikan produk mereka. Mereka juga mengedukasi pengunjung tentang proses budidaya kopi, keberagaman rasa, dan pentingnya mendukung petani lokal. Mereka mengajak pengunjung merasakan Kopi Jos, minuman khas Yogyakarta yang disajikan dengan arang panas, untuk merasakan sensasi unik dari kopi tradisional Indonesia.
Kemenparekraf mendukung sepenuhnya partisipasi Toko Kopi Manusia dalam acara ini sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengangkat potensi ekonomi kreatif berkelanjutan di Indonesia. Melalui BISA Fest, mereka berharap dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan budaya Indonesia dan membuka peluang baru bagi pelaku industri kreatif.
(poe)