Kapitalisasinya Tembus Rp35,5 Kuadriliun, IMF Desak Dunia Awasi Aset Kripto
Minggu, 03 Oktober 2021 - 10:30 WIB
JAKARTA - Dana Moneter Internasional ( IMF ) menyatakan bahwa perkembangan pesat mata uang kripto menghadirkan tantangan baru bagi stabilitas keuangan di seluruh dunia. IMF mendesak negara-negara di dunia untuk mengawasi peredaran kripto , sekaligus menerapkan regulasi untuk melindungi penyedia dan pengguna dari perbuatan melawan hukum.
Di samping itu, IMF juga memaparkan perkembangan aset digital membuka peluang inovasi teknologi yang dapat digarap oleh setiap negara melalui digitalisasi pembayaran dan layanan keuangan lainnya.
"Pertumbuhan pesat ekosistem kripto menghadirkan peluang baru. Inovasi teknologi mengantarkan kita menuju era baru yang membuat pembayaran dan layanan keuangan lain menjadi lebih murah, lebih cepat, mudah diakses dan memungkinkan mereka melintasi perbatasan (negara) dengan cepat," tertulis dalam laporan IMF, dilansir Anadolu Agency, Sabtu (2/10/2021).
Meskipun risiko stabilitas keuangan di seluruh dunia belum merata, IMF mengharapkan agar pergerakan kripto perlu dipantau secara ketat. "Mengingat dampaknya secara global serta kerangka sistemnya dan regulasinya yang tidak memadai di sebagian besar yurudiksi (negara)," tulis laporan itu.
Sejumlah tantangan transaksi kripto yang perlu menjadi perhatian, yakni risiko operasional dan keuangan bagi penyedia aset kripto, perlindungan investor, desentralisasi sistem keuangan (DeFi), serta cadangan dan disclosure (pengungkapan) atas sejumlah aset koin stabil.
"Pembuat kebijakan harus menerapkan standar global untuk mengatur aset kripto sekaligus meningkatkan kemampuan dalam memantau ekosistem yang ada, agar mengurangi kesenjangan data penggunanya. Saat peran kripto tumbuh stabil, maka peraturan harus disesuaikan dengan risiko yang ditimbulkan, serta tujuan ekonomi yang diciptakan," lanjut laporan tersebut.
Saat ini total kapitalisasi pasar kripto telah menembus hampir tiga kali lipatnya pada 2021, menuju level tertingginya sepanjang masa sebesar USD2,5 triliun atau setara Rp35.500 triliun pada awal Mei lalu. Namun, masih terjadi penurunan cukup signifikan sebanyak 40% dalam beberapa waktu setelahnya mengingat volatilitasnya yang tinggi.
Hingga Jumat (1/10), market-caps kripto mencapai USD2,06 triliun, menurut data CoinMarketCap.
Di samping itu, IMF juga memaparkan perkembangan aset digital membuka peluang inovasi teknologi yang dapat digarap oleh setiap negara melalui digitalisasi pembayaran dan layanan keuangan lainnya.
Baca Juga
"Pertumbuhan pesat ekosistem kripto menghadirkan peluang baru. Inovasi teknologi mengantarkan kita menuju era baru yang membuat pembayaran dan layanan keuangan lain menjadi lebih murah, lebih cepat, mudah diakses dan memungkinkan mereka melintasi perbatasan (negara) dengan cepat," tertulis dalam laporan IMF, dilansir Anadolu Agency, Sabtu (2/10/2021).
Meskipun risiko stabilitas keuangan di seluruh dunia belum merata, IMF mengharapkan agar pergerakan kripto perlu dipantau secara ketat. "Mengingat dampaknya secara global serta kerangka sistemnya dan regulasinya yang tidak memadai di sebagian besar yurudiksi (negara)," tulis laporan itu.
Sejumlah tantangan transaksi kripto yang perlu menjadi perhatian, yakni risiko operasional dan keuangan bagi penyedia aset kripto, perlindungan investor, desentralisasi sistem keuangan (DeFi), serta cadangan dan disclosure (pengungkapan) atas sejumlah aset koin stabil.
"Pembuat kebijakan harus menerapkan standar global untuk mengatur aset kripto sekaligus meningkatkan kemampuan dalam memantau ekosistem yang ada, agar mengurangi kesenjangan data penggunanya. Saat peran kripto tumbuh stabil, maka peraturan harus disesuaikan dengan risiko yang ditimbulkan, serta tujuan ekonomi yang diciptakan," lanjut laporan tersebut.
Saat ini total kapitalisasi pasar kripto telah menembus hampir tiga kali lipatnya pada 2021, menuju level tertingginya sepanjang masa sebesar USD2,5 triliun atau setara Rp35.500 triliun pada awal Mei lalu. Namun, masih terjadi penurunan cukup signifikan sebanyak 40% dalam beberapa waktu setelahnya mengingat volatilitasnya yang tinggi.
Hingga Jumat (1/10), market-caps kripto mencapai USD2,06 triliun, menurut data CoinMarketCap.
tulis komentar anda