Perang Dagang AS-China Bikin RI Kebanjiran Permintaan Produk Ekspor

Senin, 04 Oktober 2021 - 10:59 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengungkapkan, permintaan ekspor produk-produk Indonesia kini semakin meningkat akibat adanya perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS). Foto/Dok BBC
JAKARTA - Menteri Perdagangan atau Mendag Muhammad Lutfi mengungkapkan, permintaan ekspor produk-produk Indonesia kini semakin meningkat akibat adanya perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) . Untuk itu, itu meminta pemerintah serta stakeholder terkait agar bisa memfasilitasi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) supaya dapat memperluas pangsa pasarnya sampai ke pasar global.

“Saat ini Indonesia kebanjiran permintaan produk untuk diekspor ke luar negeri. Hal ini merupakan peluang yang luar biasa untuk mendorong ekspor nasional,” kata Mendag Lutfi di Jakarta, Senin (4/10/2021).





Sambung Mendag mengatakan, saat ini tarif pengiriman barang ekspor melalui jalur laut mengalami peningkatan lima hingga 10 kali lipat dari sebelumnya, yaitu menjadi USD 10.000-USD 20.000 per kontainer.

“Terkait tarif pengiriman ekspor jalur laut yang meningkat, kami memberikan usulan kepada para pelaku UKM, khususnya UKM yang mengekspor produk berukuran kecil atau ringan untuk beralih dari pengiriman jalur laut ke jalur udara,” terang dia.

Mendag bilang, hal itu mengingat adanya penurunan angka penumpang pesawat yang mengharuskan perusahaan penerbangan untuk tetap terbang dengan membawa muatan kargo.

Sehubungan dengan hal tersebut, Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menuturkan, Kadin Indonesia akan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait untuk bersama-sama mencari solusi terkait tantangan dan hambatan yang dialami para pelaku usaha.

Selain itu, lanjut dia, Kadin juga terus berupaya mendorong ekspor nasional dengan memprioritaskan ekspor ke negara-negara yang memiliki comprehensive economic partnership agreement (CEPA) dengan Indonesia. Antara lain UEA, Australia, Swiss, Hongkong, Uni Eropa, Turki, dan Korea Selatan.

CEPA merupakan perjanjian kerja sama antar negara yang dapat dioptimalkan guna meningkatkan perdagangan internasional.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More