Bisnis Layanan Manajemen Fasilitas Tetap Tumbuh di Tengah Pandemi
Selasa, 05 Oktober 2021 - 16:46 WIB
(Kiri-kanan) Sales Director Atalian Global Services Indonesia Baoa Sinaga, CEO Atalian Global Services Indonesia Jeffry Johary, CCO Atalian Global Services Indonesia Ricardo Purba saat diskusi kinerja perseroan dengan Media di Jakarta, Selasa (5/10/2021).
JAKARTA - Perusahaan layanan manajemen fasilitas, Atalian Global Services tetap mampu menawarkan solusi pada pelaku bisnis dan bertahan meski di tengah pandemi yang mempengaruhi pembatasan aktivitas luar rumah. Perseroan memberikan layanan multisolusi, di antaranya solusi jasa pembersihan bagi pelaku bisnis di era pandemi.
CEO Atalian Global Services Indonesia Jeffrey mengatakan, pandemi menjadi era yang menantang, namun banyak dari pelaku bisnis yang justru melihatnya sebagai peluang, di antaranya adalah penyedia jasa layanan manajemen fasilitas.
"Meski secara bisnis kami turut terdampak, namun kami juga berupaya semakin gencar untuk menawarkan solusi kepada para pelaku bisnis agar bisa tetap menjalankan kegiatan bisnisnya dengan level higienitas yang tinggi," katanya saat diskusi kinerja perseroan dengan Media di Jakarta, Selasa (5/10/2021).
Jeffrey menjelaskan sebagai perusahaan global dengan pendekatan lokal turut melengkapi daftar pemain manajemen fasilitas di Indonesia yang memberikan berbagai layanan berstandar internasional di antaranya jasa pembersihan, pengamanan, resepsionis, manajemen fasilitas, pemeliharaan teknis, pengendalian hama, lanskap, manajemen energi, pelayanan kantor, dan pelayanan IT.
Berbekal sertifikasi ISO 9001:2015 Quality Management System, ISO 45001:2018 (OHSAS), ISO 14001:2015 Environment Management System, ISO 22301:2019 Business Continuity Management System dan ISO 28001:2009 Security Management System for the Supply Chain, perusahaan kini telah melayani berbagai bisnis dari industri financial, retail, FMCG, manufacturing, e-commerce, dan healthcare.
Dia menjelaskan, Atalian Global Services yang memiliki perhatian ekstra terhadap higienitas di tengah pandemi ini meyakini selain tindakan preventif yang dilakukan masing-masing individu, adapun pelaku bisnis juga dituntut untuk menjaga kebersihan, terutama mengingat beberapa aktivitas di luar rumah juga sudah perlahan diperbolehkan.
"Hal ini memotivasi perusahaan untuk ingin berperan dalam meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya kebersihan dan memberikan pengetahuan terkait standardisasi kebersihan kala pandemi di tempat umum," paparnya.
CEO Atalian Global Services Indonesia Jeffrey mengatakan, pandemi menjadi era yang menantang, namun banyak dari pelaku bisnis yang justru melihatnya sebagai peluang, di antaranya adalah penyedia jasa layanan manajemen fasilitas.
"Meski secara bisnis kami turut terdampak, namun kami juga berupaya semakin gencar untuk menawarkan solusi kepada para pelaku bisnis agar bisa tetap menjalankan kegiatan bisnisnya dengan level higienitas yang tinggi," katanya saat diskusi kinerja perseroan dengan Media di Jakarta, Selasa (5/10/2021).
Jeffrey menjelaskan sebagai perusahaan global dengan pendekatan lokal turut melengkapi daftar pemain manajemen fasilitas di Indonesia yang memberikan berbagai layanan berstandar internasional di antaranya jasa pembersihan, pengamanan, resepsionis, manajemen fasilitas, pemeliharaan teknis, pengendalian hama, lanskap, manajemen energi, pelayanan kantor, dan pelayanan IT.
Berbekal sertifikasi ISO 9001:2015 Quality Management System, ISO 45001:2018 (OHSAS), ISO 14001:2015 Environment Management System, ISO 22301:2019 Business Continuity Management System dan ISO 28001:2009 Security Management System for the Supply Chain, perusahaan kini telah melayani berbagai bisnis dari industri financial, retail, FMCG, manufacturing, e-commerce, dan healthcare.
Dia menjelaskan, Atalian Global Services yang memiliki perhatian ekstra terhadap higienitas di tengah pandemi ini meyakini selain tindakan preventif yang dilakukan masing-masing individu, adapun pelaku bisnis juga dituntut untuk menjaga kebersihan, terutama mengingat beberapa aktivitas di luar rumah juga sudah perlahan diperbolehkan.
"Hal ini memotivasi perusahaan untuk ingin berperan dalam meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya kebersihan dan memberikan pengetahuan terkait standardisasi kebersihan kala pandemi di tempat umum," paparnya.
tulis komentar anda