Survei Membuktikan, Bunga KPR Masih Dianggap Tinggi

Selasa, 05 Oktober 2021 - 19:59 WIB
"Perubahan tren ini mungkin terkait dengan situasi pandemi Covid-19 dan WFH, selain karena pembangunan infrastruktur di wilayah penyokong Jakarta, serta penurunan dan stagnasi harga di kota atau kabupaten," jelas Marine.

Marine menambahkan bahwa konsumen Indonesia juga mulai menyadari akan pentingnya bermacam-macam fitur ramah lingkungan pada rumah atau apartemen. Rumah ramah lingkungan bukan lagi hanya sekadar wacana, namun dianggap bisa berdampak langsung terhadap penghematan dan kenyamanan.



"Sebanyak sembilan dari sepuluh responden fitur-fitur ramah lingkungan pada rumah atau apartemen yang mereka akan beli sangat penting. Kesadaran akan sustainable living ini muncul setelah konsumen merasakan manfaat dari berbagai fitur ramah lingkungan yang ditawarkan pada hunian-hunian yang mengusung konsep tersebut," ungkap Marine.

Marine menyimpulkan bahwa hasil survei menunjukkan bahwa konsumen sudah kembali berminat untuk melakukan transaksi pembelian properti, apalagi hunian merupakan kebutuhan pokok. Besaran angsuran, jangka waktu pinjaman, dan tingkat suku bunga tetap menjadi faktor utama yang dipertimbangkan masyarakat ketika mengambil pinjaman rumah.
(uka)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More