Kunci Pemulihan Ekonomi, Kebangkitan UMKM Perempuan Jadi Perhatian
Rabu, 06 Oktober 2021 - 04:26 WIB
JAKARTA - Kebangkitan usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM ) dan peranan perempuan menjadi perhatian karena dinilai menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi nasional yang menyeluruh. Pasalnya, sektor ini berkontribusi signifikan (60%) pada Produk Domestik Bruto Indonesia dan menyerap 97% tenaga kerja.
Lebih lanjut, perlu disadari bahwa terdapat peran besar perempuan pada UMKM dengan lebih dari separuh UMKM digerakkan atau dimiliki oleh perempuan. Besarnya peranan perempuan juga terbukti melalui upaya pengembangan UMKM yang telah dijalankan selama ini oleh PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui payung program Sampoerna untuk Indonesia.
Dari 150.000 toko kelontong yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC), 57 persen diantaranya adalah milik perempuan. Sementara, pada Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) yang telah membina lebih dari 54.500 UMKM, lebih dari 50 persen digerakkan atau dimiliki oleh perempuan.
Hal ini mendasari inisiatif Sampoerna untuk dalam melanjutkan upaya pengembangan UMKM dengan mengadakan program Semangat dan Aksi Perempuan Andalan (SAPA) untuk Indonesia. Khususnya di masa pandemi, pemberdayaan UMKM serta peranan perempuan di dalamnya menjadi perhatian Sampoerna dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Rangkaian kegiatan SAPA Untuk Indonesia dimulai pada tanggal 20 September 2021 dan berisi berbagai kelas pelatihan yang disesuaikan untuk kebutuhan pelaku UMKM seperti e-commerce, pemasaran digital, promosi, manajemen keuangan, serta kompetisi digital untuk mengasah kemampuan digital mereka.
SAPA Untuk Indonesia ditutup dengan webinar yang berlangsung pada tanggal 5-6 Oktober 2021 yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari mulai pembuat kebijakan, pemimpin bisnis lokal hingga pelaku UMKM untuk membahas tantangan dan kesempatan yang ada di Indonesia untuk mengembangkan UMKM secara lebih lanjut, khususnya untuk memberdayakan pelaku UMKM perempuan.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual untuk membuka webinar SAPA Untuk Indonesia menyebutkan peran Pemerintah mendukung UMKM serta peranan perempuan dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN).
“Pemerintah memberikan alokasi anggaran senilai Rp 95,13 triliun yang dimanfaatkan antara lain untuk subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR), perluasan kredit modal kerja, restrukturisasi dan penjaminan kredit UMKM, Banpres Produktif Usaha Mikro, dan fasilitas lainnya” ujar Menko Airlangga dalam sambutannya, Selasa (5/10/2021).
Lebih lanjut, perlu disadari bahwa terdapat peran besar perempuan pada UMKM dengan lebih dari separuh UMKM digerakkan atau dimiliki oleh perempuan. Besarnya peranan perempuan juga terbukti melalui upaya pengembangan UMKM yang telah dijalankan selama ini oleh PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui payung program Sampoerna untuk Indonesia.
Dari 150.000 toko kelontong yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC), 57 persen diantaranya adalah milik perempuan. Sementara, pada Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) yang telah membina lebih dari 54.500 UMKM, lebih dari 50 persen digerakkan atau dimiliki oleh perempuan.
Hal ini mendasari inisiatif Sampoerna untuk dalam melanjutkan upaya pengembangan UMKM dengan mengadakan program Semangat dan Aksi Perempuan Andalan (SAPA) untuk Indonesia. Khususnya di masa pandemi, pemberdayaan UMKM serta peranan perempuan di dalamnya menjadi perhatian Sampoerna dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Rangkaian kegiatan SAPA Untuk Indonesia dimulai pada tanggal 20 September 2021 dan berisi berbagai kelas pelatihan yang disesuaikan untuk kebutuhan pelaku UMKM seperti e-commerce, pemasaran digital, promosi, manajemen keuangan, serta kompetisi digital untuk mengasah kemampuan digital mereka.
SAPA Untuk Indonesia ditutup dengan webinar yang berlangsung pada tanggal 5-6 Oktober 2021 yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari mulai pembuat kebijakan, pemimpin bisnis lokal hingga pelaku UMKM untuk membahas tantangan dan kesempatan yang ada di Indonesia untuk mengembangkan UMKM secara lebih lanjut, khususnya untuk memberdayakan pelaku UMKM perempuan.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual untuk membuka webinar SAPA Untuk Indonesia menyebutkan peran Pemerintah mendukung UMKM serta peranan perempuan dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN).
“Pemerintah memberikan alokasi anggaran senilai Rp 95,13 triliun yang dimanfaatkan antara lain untuk subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR), perluasan kredit modal kerja, restrukturisasi dan penjaminan kredit UMKM, Banpres Produktif Usaha Mikro, dan fasilitas lainnya” ujar Menko Airlangga dalam sambutannya, Selasa (5/10/2021).
Lihat Juga :
tulis komentar anda