Paviliun Indonesia Pikat 11.000 Pengunjung Expo 2020 Dubai
Rabu, 06 Oktober 2021 - 11:15 WIB
CEO KulakuIndonesia Mustopa Patapa, dengan produksi hasil olahan kelapa yang ditampilkan di Paviliun Indonesia berskala UKM, menyampaikan harapannya agar Expo 2020 Dubai membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memperluas pasar ekspor di mancanegara.
“Diharapkan Paviliun Indonesia dapat memberikan kesempatan dan membawa para pelaku usaha UMKM untuk memperluas pasar di internasional,” ungkapnya.
Sementara itu, CEO Virgil Coffee and Roastery Putri Agustina mengungkapkan, kopi Flores yang ia bawa berhasil menarik minat pengunjung di Paviliun Indonesia.
“Di sini saya tidak hanya mengenalkan kopi kepada pengunjung, tetapi juga mengenalkan kebudayaan dan potensi alam Flores. Sehingga, para pengunjung semakin tertarik dengan Flores sebagai bagian dari Indonesia,” ungkapnya.
Direktur Promosi Produk dan Citra Kemendag Merry Maryati menambahkan, pada minggu pertama ini Paviliun Indonesia diisi dengan forum bisnis yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM).
Forum bisnis pertama yang diselenggarakan BRIN bertema ‘Perkembangan Radio Farmaka di Indonesia’. Selanjutnya, forum bisnis yang diselenggarakan Kemenkop UKM bertema “Expanding and Growing Together with Chosen Indonesian SME’s that Provide The Best of Indonesia’s Specialties”.
“Paviliun Indonesia akan terus menampilkan berbagai kegiatan agar keragaman potensi dan kekuatan Indonesia semakin dikenal masyarakat dunia sehingga dapat meningkatkan perdagangan, investasi, dan pariwisata Indonesia ke depannya,” paparnya.
“Diharapkan Paviliun Indonesia dapat memberikan kesempatan dan membawa para pelaku usaha UMKM untuk memperluas pasar di internasional,” ungkapnya.
Sementara itu, CEO Virgil Coffee and Roastery Putri Agustina mengungkapkan, kopi Flores yang ia bawa berhasil menarik minat pengunjung di Paviliun Indonesia.
“Di sini saya tidak hanya mengenalkan kopi kepada pengunjung, tetapi juga mengenalkan kebudayaan dan potensi alam Flores. Sehingga, para pengunjung semakin tertarik dengan Flores sebagai bagian dari Indonesia,” ungkapnya.
Direktur Promosi Produk dan Citra Kemendag Merry Maryati menambahkan, pada minggu pertama ini Paviliun Indonesia diisi dengan forum bisnis yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM).
Forum bisnis pertama yang diselenggarakan BRIN bertema ‘Perkembangan Radio Farmaka di Indonesia’. Selanjutnya, forum bisnis yang diselenggarakan Kemenkop UKM bertema “Expanding and Growing Together with Chosen Indonesian SME’s that Provide The Best of Indonesia’s Specialties”.
“Paviliun Indonesia akan terus menampilkan berbagai kegiatan agar keragaman potensi dan kekuatan Indonesia semakin dikenal masyarakat dunia sehingga dapat meningkatkan perdagangan, investasi, dan pariwisata Indonesia ke depannya,” paparnya.
(ind)
tulis komentar anda