Emiten Produsen Laptop Kejar Target Pesanan 165.000 Unit hingga Akhir Tahun
Rabu, 13 Oktober 2021 - 15:04 WIB
JAKARTA - Emiten produsen laptop PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk tengah mengejar penyelesaian pesanan 165.000 laptop untuk kebutuhan pengadaan program digitalisasi milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) . Pihak manajemen menargetkan pesanan tersebut dapat diselesaikan seluruhnya sebelum akhir tahun ini.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing, emiten berkode saham ZYRX tersebut menargetkan pesanan tersebut dapat diselesaikan seluruhnya sebelum bulan Desember.
Direktur Utama Zyrexindo Mandiri Buana Timothy Siddik mengatakan, pihaknya telah mengirim pesanan laptop untuk kurang lebih sebanyak 8.000 sekolah yang tersebar di berbagai wilayah.
Sebagai informasi, pemerintah pusat menganggarkan dana senilai Rp1,3 triliun untuk pengadaan awal laptop sebanyak 190.000 unit dan dikirimkan ke seluruh Indonesia.
Adapun manajemen Zyrexindo Mandiri Buana telah memiliki kontrak pesanan sebanyak 165.000 unit laptop untuk kebutuhan pengadaan pusat dengan target penerima 8.000 sekolah melalui dua distributor perusahaan dengan total nilai kontrak sebesar Rp700 miliar.
Hingga akhir tahun ini, ZYRX masih mengejar target pertumbuhan pendapatan sebesar 150 persen. Sebelumnya, dalam laporan keuangan tahun 2020, Perseroan membukukan penjualan neto senilai Rp223,46 miliar dengan laba tahun berjalan mencapai Rp36,37 miliar.
Lihat Juga: Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman untuk Siswa, Bebas dari Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying
Dikutip dari IDX 1st Session Closing, emiten berkode saham ZYRX tersebut menargetkan pesanan tersebut dapat diselesaikan seluruhnya sebelum bulan Desember.
Direktur Utama Zyrexindo Mandiri Buana Timothy Siddik mengatakan, pihaknya telah mengirim pesanan laptop untuk kurang lebih sebanyak 8.000 sekolah yang tersebar di berbagai wilayah.
Sebagai informasi, pemerintah pusat menganggarkan dana senilai Rp1,3 triliun untuk pengadaan awal laptop sebanyak 190.000 unit dan dikirimkan ke seluruh Indonesia.
Adapun manajemen Zyrexindo Mandiri Buana telah memiliki kontrak pesanan sebanyak 165.000 unit laptop untuk kebutuhan pengadaan pusat dengan target penerima 8.000 sekolah melalui dua distributor perusahaan dengan total nilai kontrak sebesar Rp700 miliar.
Hingga akhir tahun ini, ZYRX masih mengejar target pertumbuhan pendapatan sebesar 150 persen. Sebelumnya, dalam laporan keuangan tahun 2020, Perseroan membukukan penjualan neto senilai Rp223,46 miliar dengan laba tahun berjalan mencapai Rp36,37 miliar.
Lihat Juga: Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman untuk Siswa, Bebas dari Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying
(ind)
tulis komentar anda