Top CSV Award 2021: Apresiasi Keberhasilan Program Creating Shared Value
Kamis, 14 Oktober 2021 - 21:06 WIB
Selain fokus terhadap tiga aspek penilaian tersebut yang dipaparkan, dalam presentasinya perusahaan peserta juga diminta untuk memaparkan unsur masalah dan kebutuhan sosial di perencanaan strategi perusahaan dalam menjalankan program CSV yang berfokus pada 3P, yaitu Profit, People, dan Planet.
“Program CSV harus selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau sustainable development goals (SDGs) yang dapat diukur tingkat keberhasilannya berdasarkan SROI (Social Return On Investment) yaitu mengukur dampak program sosial yang dilakukan bagi perusahaan, lingkungan dan sosial,” imbuh Tri Raharjo.
Dari proses penjurian yang dilakukan, lanjut Tri Raharjo, ada 20 perusahaan yang berhak mendapatkan penghargaan Top CSV Award 2021. Mereka adalah PT Pertamina (Persero) dengan program CSV Pinky Movement, PT Taspen (Persero) dengan program CSV Wirausaha Pintar, PT Jasa Raharja dengan program CSV Traffic Hero & Youth Traffic Innovation.
Lalu, PT Pembangkitan Jawa-Bali dengan program CSV Inovasi PJB Co-Firing Untuk Negeri, Magister Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Airlangga dengan program CSV This Is Ability Not Disability (Metode Melukis dengan Aroma untuk Tuna Netra), PT Semen Gresik dengan program CSV Social Enterprise (Gerakan Pemberdayaan Masyarakat yang Berkesinambungan dan Bersifat Inklusif dengan Pembentukan Perusahaan Patungan).
Selanjutnya, PT Pelindo Marine Service dengan program CSV Donor Darah & Plasma Konvalesen di RS Terapung Ksatria Airlangga, PT Pupuk Kujang dengan program CSV Kampung NanasKu. Kemudian, PT Campina Ice Cream Industry Tbk dengan program CSV It’s Time To Share & Care - Creating Value With Happiness, PT Astra Tol Nusantara dengan program CSV Strengthening Sustainability Strategy Through Astra Infra’s Toll Road Safety Performance, PT Bio Farma (Persero) dengan program CSV Sustainability To Improve Quality Of Better Life, PT Astra Graphia Tbk dengan program CSV Kelas ASIK (Kelas Astragraphia Untuk Industri Kreatif, dan lainnya).
Pemberian penghargaan bertujuan untuk mengapresiasi perusahaan yang telah berhasil menjalankan program CSV untuk membangun keunggulan kompetitif perusahaan. Dan tentunya penghargaan yang diterima akan semakin meningkatkan citra, reputasi dan kepercayaan terhadap brand atau perusahaan di mata publik.
“Melalui penghargaan ini, juga diharapkan dapat mendorong brand atau perusahaan di Indonesia untuk semakin meningkatkan program CSV yang akan berdampak positif bagi lingkungan sosial dan perusahaan,” jelas Tri Raharjo.
Susilowati Ningsih, CEO INFOBRAND Group, menambahkan, penghargaan TOP CSV Award 2021 diberikan bersamaan dengan penyelengaraan Webinar Nasional pada tanggal 14 Oktober 2021, dengan Tema "CSR to CSV". Webinar bertujuan untuk mengedukasi para pelaku CSR untuk melakukan transformasi program CSR menjadi CSV (Creating Shared Value) bukan hanya konsen pada dampak sosial saja, tetapi juga dampak ekonomi.
“Harapan saya penghargaan TOP CSV Award 2021 adalah meningkatnya motivasi perusahaan untuk terus menciptakan program CSV berkelanjutan, yang tentunya mampu memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan ekonomi, lingkungan, dan sosial,” tutup Susilowati.
“Program CSV harus selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau sustainable development goals (SDGs) yang dapat diukur tingkat keberhasilannya berdasarkan SROI (Social Return On Investment) yaitu mengukur dampak program sosial yang dilakukan bagi perusahaan, lingkungan dan sosial,” imbuh Tri Raharjo.
Dari proses penjurian yang dilakukan, lanjut Tri Raharjo, ada 20 perusahaan yang berhak mendapatkan penghargaan Top CSV Award 2021. Mereka adalah PT Pertamina (Persero) dengan program CSV Pinky Movement, PT Taspen (Persero) dengan program CSV Wirausaha Pintar, PT Jasa Raharja dengan program CSV Traffic Hero & Youth Traffic Innovation.
Lalu, PT Pembangkitan Jawa-Bali dengan program CSV Inovasi PJB Co-Firing Untuk Negeri, Magister Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Airlangga dengan program CSV This Is Ability Not Disability (Metode Melukis dengan Aroma untuk Tuna Netra), PT Semen Gresik dengan program CSV Social Enterprise (Gerakan Pemberdayaan Masyarakat yang Berkesinambungan dan Bersifat Inklusif dengan Pembentukan Perusahaan Patungan).
Selanjutnya, PT Pelindo Marine Service dengan program CSV Donor Darah & Plasma Konvalesen di RS Terapung Ksatria Airlangga, PT Pupuk Kujang dengan program CSV Kampung NanasKu. Kemudian, PT Campina Ice Cream Industry Tbk dengan program CSV It’s Time To Share & Care - Creating Value With Happiness, PT Astra Tol Nusantara dengan program CSV Strengthening Sustainability Strategy Through Astra Infra’s Toll Road Safety Performance, PT Bio Farma (Persero) dengan program CSV Sustainability To Improve Quality Of Better Life, PT Astra Graphia Tbk dengan program CSV Kelas ASIK (Kelas Astragraphia Untuk Industri Kreatif, dan lainnya).
Pemberian penghargaan bertujuan untuk mengapresiasi perusahaan yang telah berhasil menjalankan program CSV untuk membangun keunggulan kompetitif perusahaan. Dan tentunya penghargaan yang diterima akan semakin meningkatkan citra, reputasi dan kepercayaan terhadap brand atau perusahaan di mata publik.
“Melalui penghargaan ini, juga diharapkan dapat mendorong brand atau perusahaan di Indonesia untuk semakin meningkatkan program CSV yang akan berdampak positif bagi lingkungan sosial dan perusahaan,” jelas Tri Raharjo.
Susilowati Ningsih, CEO INFOBRAND Group, menambahkan, penghargaan TOP CSV Award 2021 diberikan bersamaan dengan penyelengaraan Webinar Nasional pada tanggal 14 Oktober 2021, dengan Tema "CSR to CSV". Webinar bertujuan untuk mengedukasi para pelaku CSR untuk melakukan transformasi program CSR menjadi CSV (Creating Shared Value) bukan hanya konsen pada dampak sosial saja, tetapi juga dampak ekonomi.
“Harapan saya penghargaan TOP CSV Award 2021 adalah meningkatnya motivasi perusahaan untuk terus menciptakan program CSV berkelanjutan, yang tentunya mampu memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan ekonomi, lingkungan, dan sosial,” tutup Susilowati.
tulis komentar anda