Jokowi: Orientasi Santri Bukan Lagi Cari Kerja, tapi Ciptakan Lapangan Kerja
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 10:41 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) terus mendorong agar lebih banyak wirausaha dari kalangan santri dan lulusan pondok pesantren . Pernyataan itu disampaikan pada peringatan Hari Santri Nasional di Istana Negara.
Menurutnya, saat ini orientasi para santri harus diubah, bukan lagi sebagai pencari kerja tapi berwirausaha.
“Orientasi santri seharusnya bukan lagi mencari pekerjaan tapi sudah menciptakan kesempatan kerja bagi banyak orang. Menebar manfaat seluas-luasnya bagi umat,” katanya, Jumat (22/10/2021).
Menurutnya, peran pendidikan di pesantren, madrasah ataupun pendidikan tinggi agama Islam sangat strategis dalam mencetak santri yang inovatif dan berkewirausahaan.
“Mencetak lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja dan menjadi wirausahawan sosial yang sukses,” ujarnya.
Lebih lanjut Jokowi memastikan bahwa semangat entrepreneurship yang mulai tumbuh saat ini harus diikuti percepatan inklusi keuangan. Menurutnya, dukungan akses pembiayaan ini sangat penting bagi tumbuhnya entrepreneur-entrepreneur baru.
“Karena itu, pemerintah telah menyiapkan berbagai skema. Baik berupa program Mekar, program KUR, kemudian Bank Wakaf Mikro. Dan saya berharap pesantren dan para santri dapat memanfaatkan berbagai program pembiayaan ini dengan baik. Sehingga pesantren dan para santri dapat semakin berperan dalam memperkuat ekonomi umat,” pungkasnya.
Menurutnya, saat ini orientasi para santri harus diubah, bukan lagi sebagai pencari kerja tapi berwirausaha.
Baca Juga
“Orientasi santri seharusnya bukan lagi mencari pekerjaan tapi sudah menciptakan kesempatan kerja bagi banyak orang. Menebar manfaat seluas-luasnya bagi umat,” katanya, Jumat (22/10/2021).
Menurutnya, peran pendidikan di pesantren, madrasah ataupun pendidikan tinggi agama Islam sangat strategis dalam mencetak santri yang inovatif dan berkewirausahaan.
“Mencetak lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja dan menjadi wirausahawan sosial yang sukses,” ujarnya.
Lebih lanjut Jokowi memastikan bahwa semangat entrepreneurship yang mulai tumbuh saat ini harus diikuti percepatan inklusi keuangan. Menurutnya, dukungan akses pembiayaan ini sangat penting bagi tumbuhnya entrepreneur-entrepreneur baru.
“Karena itu, pemerintah telah menyiapkan berbagai skema. Baik berupa program Mekar, program KUR, kemudian Bank Wakaf Mikro. Dan saya berharap pesantren dan para santri dapat memanfaatkan berbagai program pembiayaan ini dengan baik. Sehingga pesantren dan para santri dapat semakin berperan dalam memperkuat ekonomi umat,” pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda