Geber Transformasi Digital, Transaksi e-Commerce Unilever Tumbuh 2 Kali Lipat

Senin, 25 Oktober 2021 - 14:53 WIB
Ira menegaskan bahwa perseroan memilih bauran strategi yang terintegrasi terebut dengan inovasi dan perluasan cakupan potensi konsumen di pasar digital, didukung dengan otomasi dalam sistem operasi yang berbasis data. "Harapannya Unilever bisa lebih menjawab kebutuhan pasar, dan tetap kompetitif," kata dia.



Di samping itu, pihaknya juga mewaspadai gejolak inflasi pada Kuartal III 2021 dengan tetap menjaga daya beli masyarakat agar tetap mampu menjangkau produk-produk Unilever. Pasalnya di Kuartal III siatuasi masih akan menantang.

"Kami optimistis bahwa dengan strategi kami, Perseroan sudah di jalur yang tepat untuk kembali menuju pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan. Kami berharap bahwa situasi akan terus membaik, perekonomian Indonesia akan kembali bangkit, demikian pula halnya dengan Perseroan," kata Ira.

Berdasarkan laporan perusahaan, Unilever Indonesia berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp4,4 triliun dan menjalankan berbagai upaya untuk menjaga momentum positif, termasuk sudah lima strategi prioritas untuk 2022. Tidak hanya itu perusahaan juga terus memperkuat kepemimpinan di e-commerce dan perluasan portfolio menjadi bagian penting dari strategi tersebut.
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More