Bisnis E-Commerce Tumbuh di Tengah Pandemi Covid-19
Kamis, 04 Juni 2020 - 12:03 WIB
JAKARTA - Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, sektor bisnis e-commerce mampu mencetak pasar terutama ritel dan grosir. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menyebabkan kebiasaan berbelanja pun berubah menjadi pemesanan lewat aplikasi.
Ketua Bidang Human Capital Development IdeA Sofian Lusa menyebutkan, rata-rata sektor e-commerce pada pandemi ini mengalami kenaikan. Sektor yang paling banyak dicari adalah yakni kebutuhan pokok.
Berdasarkan data, barang-barang yang dicari di e-commerce yakni hand sanitizer sebanyak 5.585, vitamin 1.986, antiseptik 1.395, termometer 1.007 dan masker mulut 167.
"Kita lihat kita pada pandemi ini, banyak mencari kebutuhan pokok daripada mencari barang-barang elektronik ataupun fashion," ujar dia pada acara Market Review IDX Channel , Kamis (4/6/2020).
(Baca Juga: E-Commerce Jembatan bagi UMKM Daerah Masuki Pasar Nasional dan Global)
Menurut dia, pada Lebaran tahun ini transaksi di e-commerce meningkat pesat seperti pada hari belanja online nasional (harbolnas). Di mana transaksi e-commerce Indonesia menjadi tertinggi di Asia selama pandemi Covid-19.
"Jadi, e-commerce ini merupakan solusi bagi masyarakat yang mencari kebutuhan pokok pada saat PSBB diberlakukan," tandasnya.
Lihat Juga: Mursid Meriahkan Tren Kuliner! Kolaborasi dengan ShopeeFood Tawarkan Makan Puas Mulai Rp 20 Ribu
Ketua Bidang Human Capital Development IdeA Sofian Lusa menyebutkan, rata-rata sektor e-commerce pada pandemi ini mengalami kenaikan. Sektor yang paling banyak dicari adalah yakni kebutuhan pokok.
Berdasarkan data, barang-barang yang dicari di e-commerce yakni hand sanitizer sebanyak 5.585, vitamin 1.986, antiseptik 1.395, termometer 1.007 dan masker mulut 167.
"Kita lihat kita pada pandemi ini, banyak mencari kebutuhan pokok daripada mencari barang-barang elektronik ataupun fashion," ujar dia pada acara Market Review IDX Channel , Kamis (4/6/2020).
(Baca Juga: E-Commerce Jembatan bagi UMKM Daerah Masuki Pasar Nasional dan Global)
Menurut dia, pada Lebaran tahun ini transaksi di e-commerce meningkat pesat seperti pada hari belanja online nasional (harbolnas). Di mana transaksi e-commerce Indonesia menjadi tertinggi di Asia selama pandemi Covid-19.
"Jadi, e-commerce ini merupakan solusi bagi masyarakat yang mencari kebutuhan pokok pada saat PSBB diberlakukan," tandasnya.
Lihat Juga: Mursid Meriahkan Tren Kuliner! Kolaborasi dengan ShopeeFood Tawarkan Makan Puas Mulai Rp 20 Ribu
(fai)
tulis komentar anda