Investor Asing Makin Pede Tanam Duit di RI, Begini Sebabnya

Senin, 01 November 2021 - 09:15 WIB
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, selama sembilan bulan tahun ini penanaman modal dalam negeri (PMDN) di sektor industri menembus Rp63 triliun. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Perindustrian ( Menperin ) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, selama sembilan bulan tahun ini penanaman modal dalam negeri (PMDN) di sektor industri menembus Rp63 triliun. Sementara itu realisasi investasi sektor industri sepanjang Januari-September 2021 mencapai Rp236,8 triliun atau 35,9% dari total investasi nasional.

"Merujuk data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), selama sembilan bulan tahun ini penaman modal asing (PMI) di sektor industri juga berkontribusi Rp173,8 triliun," terangnya, Senin (1/11/2021).



Menperin mengatakan, hal tersebut menandakan para investor luar negeri meyakini Indonesia sebagai negara tujuan yang tepat dalam membangun basis produksi mereka.



Sementara itu, lanjut dia, pada Januari-September 2021, total nilai investasi nasional tercatat Rp659,4 triliun atau naik 7,8% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp611,6 triliun.

"Realisasi investasi nasional selama sembilan bulan ini telah mencapai 73,3% dari target Rp900 triliun pada tahun 2021," imbuhnya.



Menperin mengemukakan, kepercayaan diri para pelaku industri dalam menanamkan modalnya di tanah air, karena didukung beberapa program dan kebijakan strategis yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Misalnya, penerbitan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

" UU Cipta Kerja telah banyak memberikan kemudahan bagi para investor di sektor industri, baik itu kemudahan dalam mendapatkan perizinan usaha maupun menerima fasilitas insentif fiskal dan nonfiskal,” paparnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More