Disebut Terlibat Pengadaan Pesawat Garuda, Peter Gontha Murka
Senin, 01 November 2021 - 17:11 WIB
JAKARTA - Mantan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Peter Gontha membantah dirinya ikut menandatangani pengadaan pesawat Garuda dengan nilai kontrak yang fantastis.
Bantahan itu menyusul pernyataan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga yang menyebutkan bahwa Peter pernah menyepakati pengadaan sejumlah pesawat yang dilakukan antara Dewan Direksi dan Komisaris Garuda Indonesia sebelumnya.
Meski demikian, Arya tidak secara spesifik menjelaskan jenis pesawat, waktu, hingga nilai pengadaan yang dilakukan. Pada lain kesempatan, menurut dia, Peter pernah menolak penandatanganan pengadaan sejumlah pesawat. Meski begitu, Arya enggan merinci alasan persetujuan dan penolakan yang dilakukan Peter.
Peter pun berang dan mengunggah bantahannya melalui akun Instagramnya. Dari pantauan MNC Portal Indonesia (MPI), Peter membocorkan isi pesan WhatsApp-nya yang berisikan penolakan pemberitaan sejumlah media massa (online) yang memberitakan pernyataan Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir tersebut.
"Mengapa Anda bikin hoax, saya tidak mau perang dengan Anda. Tetapi itu yang Anda inginkan, saya shiyab (siap)," demikian isi pesan WhatsApp-nya, dikutip Senin (1/11/2021).
Tak hanya itu, Peter pun murka. Tak hanya Arya Sinulingga yang disebutnya bikin hoaks, dia juga menuding media massa memberitakan informasi palsu alias hoaks. Padahal, isi pemberitaan media online didasarkan pada pernyataan resmi yang disiarkan Kementerian BUMN selaku pemegang saham Garuda Indonesia.
Sebelumnya, Kementerian BUMN akan mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah mantan Dewan Direksi dan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Langkah itu menyusul adanya dugaan selisih harga pesawat Boeing 777 saat pengadaan dilakukan.
Bantahan itu menyusul pernyataan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga yang menyebutkan bahwa Peter pernah menyepakati pengadaan sejumlah pesawat yang dilakukan antara Dewan Direksi dan Komisaris Garuda Indonesia sebelumnya.
Meski demikian, Arya tidak secara spesifik menjelaskan jenis pesawat, waktu, hingga nilai pengadaan yang dilakukan. Pada lain kesempatan, menurut dia, Peter pernah menolak penandatanganan pengadaan sejumlah pesawat. Meski begitu, Arya enggan merinci alasan persetujuan dan penolakan yang dilakukan Peter.
Baca Juga
Peter pun berang dan mengunggah bantahannya melalui akun Instagramnya. Dari pantauan MNC Portal Indonesia (MPI), Peter membocorkan isi pesan WhatsApp-nya yang berisikan penolakan pemberitaan sejumlah media massa (online) yang memberitakan pernyataan Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir tersebut.
"Mengapa Anda bikin hoax, saya tidak mau perang dengan Anda. Tetapi itu yang Anda inginkan, saya shiyab (siap)," demikian isi pesan WhatsApp-nya, dikutip Senin (1/11/2021).
Tak hanya itu, Peter pun murka. Tak hanya Arya Sinulingga yang disebutnya bikin hoaks, dia juga menuding media massa memberitakan informasi palsu alias hoaks. Padahal, isi pemberitaan media online didasarkan pada pernyataan resmi yang disiarkan Kementerian BUMN selaku pemegang saham Garuda Indonesia.
Sebelumnya, Kementerian BUMN akan mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah mantan Dewan Direksi dan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Langkah itu menyusul adanya dugaan selisih harga pesawat Boeing 777 saat pengadaan dilakukan.
tulis komentar anda