Di COP26 Glasgow, Presiden Jokowi Tegaskan Kerja Nyata Indonesia Bidang LHK
Selasa, 02 November 2021 - 16:42 WIB
(Baca juga:Menteri LHK: 2 Tahun Ini, Indonesia Berhasil Cegah Bencana Asap Karhutla)
Selain pertemuan bilateral, dalam suasana yang hangat di tengah agenda padat, Perdana Menteri Kanada Justin Pierre Trudeau juga sempat bertemu Presiden Jokowi dan menyatakan dukungan penuh kepada Indonesia Presidensi G20 2022.
Pada akhir kunjungannya kemarin waktu Glasgow, Presiden Jokowi mengunjungi Paviliun Indonesia, yang menjadi strategi soft diplomacy yang menunjukkan pada dunia, komitmen, implementasi dan capaian Indonesia menuju FoLU Net-Sink 2030.
“Berbagai aksi dan implementasi nyata ini tidak membuat kita berhenti, justru banyak kerja yang harus segera ditindaklanjuti sepulang dari Glasgow. Tidak hanya untuk kepentingan rakyat Indonesia tapi juga untuk kepentingan perubahan iklim dunia melalui FoLU Net-Sink 2030,” tegas Menteri Siti.
(Baca juga:Jelang COP Glasgow, Menteri LHK Berharap Kepentingan Indonesia Diakomodasi)
Selain FoLU Net-Sink 2030, Indonesia telah mengadopsi strategi jangka panjang rendah karbon dan ketahanan Iklim 2050, serta road map yang detail untuk mencapai target net zero emission pada 2060 atau lebih awal.
Selain pertemuan bilateral, dalam suasana yang hangat di tengah agenda padat, Perdana Menteri Kanada Justin Pierre Trudeau juga sempat bertemu Presiden Jokowi dan menyatakan dukungan penuh kepada Indonesia Presidensi G20 2022.
Pada akhir kunjungannya kemarin waktu Glasgow, Presiden Jokowi mengunjungi Paviliun Indonesia, yang menjadi strategi soft diplomacy yang menunjukkan pada dunia, komitmen, implementasi dan capaian Indonesia menuju FoLU Net-Sink 2030.
“Berbagai aksi dan implementasi nyata ini tidak membuat kita berhenti, justru banyak kerja yang harus segera ditindaklanjuti sepulang dari Glasgow. Tidak hanya untuk kepentingan rakyat Indonesia tapi juga untuk kepentingan perubahan iklim dunia melalui FoLU Net-Sink 2030,” tegas Menteri Siti.
(Baca juga:Jelang COP Glasgow, Menteri LHK Berharap Kepentingan Indonesia Diakomodasi)
Selain FoLU Net-Sink 2030, Indonesia telah mengadopsi strategi jangka panjang rendah karbon dan ketahanan Iklim 2050, serta road map yang detail untuk mencapai target net zero emission pada 2060 atau lebih awal.
(dar)
tulis komentar anda