Sukseskan Percepatan Batam Logistics Ecosystem, Tim NLE Apresiasi Bea Cukai dan Stakeholder
Jum'at, 05 November 2021 - 14:44 WIB
BATAM - Sebagai bagian dari National Logistics Ecosystem (NLE), Batam Logistics Ecosystem (BLE) semakin menunjukkan perkembangan yang matang dalam memfasilitasi importir dan eksportir. Hal tersebut disampaikan oleh Agus Sudarmadi, selaku Ketua Pelaksana Harian NLE sekaligus Direktur Informasi Kepabeanan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dalam acara Rapat Pembahasan Laporan Perkembangan BLE (Part of NLE) di Kantor Bea Cukai Batam pada Senin (01/11).
“Program BLE-NLE juga diawasi oleh beberapa lembaga pengawas. Dengan dibentuknya tim ini merupakan sebuah amunisi yang menyatakan bahwa “this is the one of possibility to game changer.” Karena itu, diharapkan baik Bea Cukai dan BP Batam dapat saling berkoordinasi untuk menyukseskan program BLE-NLE,” ujar Agus.
Ia juga menjelaskan bahwa akan terdapat tambahan kolaborasi sistem layanan logistik antar pelaku usaha di sektor swasta/pemerintah (G2B2B). Pada saat ini, selain fasilitas trucking, shipping dan warehousing, terdapat usulan bisnis yang akan dikembangkan dalam platform BLE, yaitu kolaborasi layanan container yard, serta simplikasi pembayaran kegiatan logistik dalam BLE bekerja sama dengan Bank Mandiri.
“Untuk pembayaran ada metode splitting, di mana pelaku usaha hanya perlu melakukan pembayaran satu kali atas seluruh layanan yang didapatkan dari penyedia jasa logistik (service provider). Ke depannya akan dikembangkan pembayaran melalui virtual account,” ujar Agus.
Pada kesempatan ini juga, Agus memberikan penghargaan khusus kepada KPU Bea Cukai Batam atas peranannya dalam mengolaborasikan program NLE. “Kami berharap penghargaan ini dapat memacu semangat untuk mewujudkan ekosistem logistik Indonesia yang lebih sehat dan mampu bersaing dengan asing,” tuturnya.
Sejalan dengan hal tersebut, tim National Logistics Ecosystem (NLE) bersama Bea Cukai Batam juga memberikan apresiasi kepada stakeholder selaku pioner platform yang turut mendukung terwujudnya program Batam Logistics Ecosystem (BLE). Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Pelaksana Harian NLE yang diwakili oleh Chief NLE Duki Rusnandi dan juga Ketua Tim BLE, Dwi Jogyastara, dalam acara sharing session dan public hearing terkait implementasi BLE, bertempat di aula KPU Bea Cukai Batam pada Selasa (02/11).
Harapan selanjutnya, penghargaan ini dapat mendorong dan memotivasi stakeholder untuk terus memberikan kontribusi dalam memajukan ekonomi Indonesia, khususnya logistik di Kota Batam, serta turut andil menyukseskan program pemulihan ekonomi nasional.
“Program BLE-NLE juga diawasi oleh beberapa lembaga pengawas. Dengan dibentuknya tim ini merupakan sebuah amunisi yang menyatakan bahwa “this is the one of possibility to game changer.” Karena itu, diharapkan baik Bea Cukai dan BP Batam dapat saling berkoordinasi untuk menyukseskan program BLE-NLE,” ujar Agus.
Ia juga menjelaskan bahwa akan terdapat tambahan kolaborasi sistem layanan logistik antar pelaku usaha di sektor swasta/pemerintah (G2B2B). Pada saat ini, selain fasilitas trucking, shipping dan warehousing, terdapat usulan bisnis yang akan dikembangkan dalam platform BLE, yaitu kolaborasi layanan container yard, serta simplikasi pembayaran kegiatan logistik dalam BLE bekerja sama dengan Bank Mandiri.
“Untuk pembayaran ada metode splitting, di mana pelaku usaha hanya perlu melakukan pembayaran satu kali atas seluruh layanan yang didapatkan dari penyedia jasa logistik (service provider). Ke depannya akan dikembangkan pembayaran melalui virtual account,” ujar Agus.
Pada kesempatan ini juga, Agus memberikan penghargaan khusus kepada KPU Bea Cukai Batam atas peranannya dalam mengolaborasikan program NLE. “Kami berharap penghargaan ini dapat memacu semangat untuk mewujudkan ekosistem logistik Indonesia yang lebih sehat dan mampu bersaing dengan asing,” tuturnya.
Sejalan dengan hal tersebut, tim National Logistics Ecosystem (NLE) bersama Bea Cukai Batam juga memberikan apresiasi kepada stakeholder selaku pioner platform yang turut mendukung terwujudnya program Batam Logistics Ecosystem (BLE). Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Pelaksana Harian NLE yang diwakili oleh Chief NLE Duki Rusnandi dan juga Ketua Tim BLE, Dwi Jogyastara, dalam acara sharing session dan public hearing terkait implementasi BLE, bertempat di aula KPU Bea Cukai Batam pada Selasa (02/11).
Harapan selanjutnya, penghargaan ini dapat mendorong dan memotivasi stakeholder untuk terus memberikan kontribusi dalam memajukan ekonomi Indonesia, khususnya logistik di Kota Batam, serta turut andil menyukseskan program pemulihan ekonomi nasional.
(atk)
tulis komentar anda