RI Masih Jadi Sasaran Investasi Asing, Proyek Infrastruktur Banyak Dilirik
Jum'at, 05 November 2021 - 22:49 WIB
Rinciannya, invetasi di sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran (Rp88,8 Triliun); industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatan (Rp82,7 triliun); transportasi, gudang dan telekomunikasi (Rp80 Triliun); listrik, gas dan air (Rp59,4 Triliun); serta pertambangan (Rp53,3 Triliun).
"Jadi, karena secara umum target investasi 2022 naik, investasi di banyak sektor juga akan naik semua," ujarnya.
Senada, Ekonom CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet menyebut, di tahun 2022 investor diperkirakan akan mengincar beberapa infrastruktur strategis.
"Sementara untuk infrastruktur lain, ada peluang investor asing juga tertarik membiayai beberapa Proyek Strategi Nasional (PSN). Seperti (sektor) energi, jalan tol, atau bendungan," terang Rendy.
Pendanaan Terbaik
Sebagai informasi, sektor investasi infrastruktur ketenagalistrikan, Indonesia sudah beberapa kali mendapat apresiasi dunia internasional. Beberapa waktu lalu IJ GLOBAL dan ALB Thomson REUTERS mendapuk Proyek Jawa 9&10 sebagai proyek dengan pendanaan project financing terbaik di bidang energi.
Bahkan, dari sisi kesepakatan pendanaan, IJGlobal menilai proyek pembangkit berteknologi maju dan ramah lingkungan ini, tepat menjadi model untuk pembangkit listrik di Indonesia.
“Perusahaan Indonesia ini berhasil mengadaptasi pola pembiayaan seperti yang dilakukan di Timur Tengah. Ini adalah hal yang sangat baik, dan bisa menjadi model untuk pembangkit listrik di Indonesia ke depan,” kata Penasehat Pendanaan Proyek DBS Subash Narayanan, dikutip dari laman pengumuman IJGlobal Award.
Selain diberikan Asian Power untuk kategori Indonesian Environment Upgrade terbaik karena penggunaan teknologi ramah lingkungan, di dalam negeri PLTU Jawa 9 & 10juga peroleh penghargaan senada.
"Jadi, karena secara umum target investasi 2022 naik, investasi di banyak sektor juga akan naik semua," ujarnya.
Senada, Ekonom CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet menyebut, di tahun 2022 investor diperkirakan akan mengincar beberapa infrastruktur strategis.
"Sementara untuk infrastruktur lain, ada peluang investor asing juga tertarik membiayai beberapa Proyek Strategi Nasional (PSN). Seperti (sektor) energi, jalan tol, atau bendungan," terang Rendy.
Pendanaan Terbaik
Sebagai informasi, sektor investasi infrastruktur ketenagalistrikan, Indonesia sudah beberapa kali mendapat apresiasi dunia internasional. Beberapa waktu lalu IJ GLOBAL dan ALB Thomson REUTERS mendapuk Proyek Jawa 9&10 sebagai proyek dengan pendanaan project financing terbaik di bidang energi.
Bahkan, dari sisi kesepakatan pendanaan, IJGlobal menilai proyek pembangkit berteknologi maju dan ramah lingkungan ini, tepat menjadi model untuk pembangkit listrik di Indonesia.
“Perusahaan Indonesia ini berhasil mengadaptasi pola pembiayaan seperti yang dilakukan di Timur Tengah. Ini adalah hal yang sangat baik, dan bisa menjadi model untuk pembangkit listrik di Indonesia ke depan,” kata Penasehat Pendanaan Proyek DBS Subash Narayanan, dikutip dari laman pengumuman IJGlobal Award.
Selain diberikan Asian Power untuk kategori Indonesian Environment Upgrade terbaik karena penggunaan teknologi ramah lingkungan, di dalam negeri PLTU Jawa 9 & 10juga peroleh penghargaan senada.
tulis komentar anda