Stafsus Menkeu Tegaskan Perlunya Reformasi Struktural
Kamis, 11 November 2021 - 07:26 WIB
Evaluasi pembangunan yang terjadi selama ini, ungkapnya, lebih sering terporos pada aspek material, seperti jalan raya, jembatan, dan sebagainya. Aspek yang tidak tampak seperti pemberdayaan dan pembangunan kesadaran masyarakat jarang tersentuh, padahal ini tidak kalah penting.
(Baca juga:Bamsoet Minta Menkeu Sri Mulyani Batalkan Rencana Pajak Sembako dan Pendidikan)
Untuk itu, Candra mengandaikan perlunya melakukan reorientasi pembangunan yang bisa menyasar secara seimbang baik aspek material maupun pembangunan kesadaran.
“Kita butuh reformasi pola pikir di lingkungan pemerintah daerah, bukan saja reformasi kebijakan. Ini soal keberlanjutan program kerja. Ini tentang bagaimana kepala daerah tidak hanya berpikir dalam jangka 5 tahun ketika ia menjabat saja, tapi ke depannya juga dipikirkan,” jelasnya.
(Baca juga:Bamsoet Minta Menkeu Sri Mulyani Batalkan Rencana Pajak Sembako dan Pendidikan)
Untuk itu, Candra mengandaikan perlunya melakukan reorientasi pembangunan yang bisa menyasar secara seimbang baik aspek material maupun pembangunan kesadaran.
“Kita butuh reformasi pola pikir di lingkungan pemerintah daerah, bukan saja reformasi kebijakan. Ini soal keberlanjutan program kerja. Ini tentang bagaimana kepala daerah tidak hanya berpikir dalam jangka 5 tahun ketika ia menjabat saja, tapi ke depannya juga dipikirkan,” jelasnya.
(dar)
tulis komentar anda