Di Ajang GIIAS 2021, Jokowi Ungkap Dampak Positif Kebijakan Insentif PPnBM
Rabu, 17 November 2021 - 13:02 WIB
BANTEN - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengunjungi pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 hari ini, Rabu (17/11/2021) di ICE BSD City, Tangerang, Banten.
Menutup kunjungannya, Jokowi mengatakan kebijakan insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sangat berdampak bagi industri otomotif.
“Relaksasi PPnBM telah diberikan oleh pemerintah dan kita lihat, ini sangat mendongkrak penjualan dan produksi industri otomotif kita,” kata Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan bahwa industri otomotif adalah salah satu industri yang terkena dampak pandemi sangat besar di tahun 2020. Padahal, industri ini terkait dengan banyak kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Pemerintah mengetahui bahwa otomotif ini memberikan gerbong dan dampak yang tidak sedikit untuk UMKM. UMKM tersebut adalah penyuplai dari segala komponen-komponen otomotif yang ada di sektor industri,” ujarnya.
Jokowi mengatakan terjadi kenaikan signifikan hingga 60% di sektor penjualan industri otomotif. Kenaikan itu tentu berdampak positif terhadap pemulihan ekonomi yang diupayakan pemerintah.
“Ini tentu sangat baik untuk memberikan dorongan terhadap pemulihan ekonomi," jelasnya.
Jokowi juga mengungkap pentingnya untuk segera membangun ekosistem kendaraan rendah emisi dan ramah lingkungan.
"Kemudian pentingnya segera dibangun ekosistem untuk mobil yang rendah emisi dan ramah lingkungan. Kita mendorong produksi mobil listrik, produksi mobil hybrid, tetapi sekali lagi semuanya harus ramah lingkungan,” pungkasnya.
Baca Juga
Menutup kunjungannya, Jokowi mengatakan kebijakan insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sangat berdampak bagi industri otomotif.
“Relaksasi PPnBM telah diberikan oleh pemerintah dan kita lihat, ini sangat mendongkrak penjualan dan produksi industri otomotif kita,” kata Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan bahwa industri otomotif adalah salah satu industri yang terkena dampak pandemi sangat besar di tahun 2020. Padahal, industri ini terkait dengan banyak kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Pemerintah mengetahui bahwa otomotif ini memberikan gerbong dan dampak yang tidak sedikit untuk UMKM. UMKM tersebut adalah penyuplai dari segala komponen-komponen otomotif yang ada di sektor industri,” ujarnya.
Jokowi mengatakan terjadi kenaikan signifikan hingga 60% di sektor penjualan industri otomotif. Kenaikan itu tentu berdampak positif terhadap pemulihan ekonomi yang diupayakan pemerintah.
“Ini tentu sangat baik untuk memberikan dorongan terhadap pemulihan ekonomi," jelasnya.
Jokowi juga mengungkap pentingnya untuk segera membangun ekosistem kendaraan rendah emisi dan ramah lingkungan.
"Kemudian pentingnya segera dibangun ekosistem untuk mobil yang rendah emisi dan ramah lingkungan. Kita mendorong produksi mobil listrik, produksi mobil hybrid, tetapi sekali lagi semuanya harus ramah lingkungan,” pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda