Sedot Investasi Hijau, Presiden Jokowi Tegaskan Bakal Geser Energi Fosil
Rabu, 17 November 2021 - 19:14 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengingatkan agar pengembangan ekonomi hijau benar-benar menjadi komitmen ke depannya. Sehingga investasi yang masuk harus dipastikan untuk menggeser energi fosil ke energi baru terbarukan.
“Mengenai pengembangan ekonomi hijau dan transisi energi ke renewable energi, energi baru terbarukan betul-betul harus menjadi komitmen kita bersama. Dan harus kita pastikan berjalannya investasi itu untuk menggeser pembangkit batu bara dan menggantikannya energi baru terbarukan,” katanya dalam sidang kabinet paripurna, Rabu (17/11/2021).
Hal tersebut menurut Jokowi dapat dilakukan dengan berbagai pengembangan. Mulai dari kendaraan listrik hingga pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara.
“Baik itu pengembangan kendaraan dan baterai listrik serta juga pembangunan green industrial park di Kalimantan Utara yang juga menggunakan energinya dari hydropower. Ini betul-betul bisa segera direalisasikan dan dimulai,” tuturnya.
Seperti diketahui Jokowi mendapatkan komitmen investasi dari Inggris sebesar USD9,29 miliar setara Rp131.89 Triliun (Kurs Rp14.197/USD). Ini merupakan investasi dalam rangka transisi energi dan ekonomi hijau. Jokowi meminta agar komitmen investasi ini dikawal sehingga benar-benar terealisasi.
“Mengenai pengembangan ekonomi hijau dan transisi energi ke renewable energi, energi baru terbarukan betul-betul harus menjadi komitmen kita bersama. Dan harus kita pastikan berjalannya investasi itu untuk menggeser pembangkit batu bara dan menggantikannya energi baru terbarukan,” katanya dalam sidang kabinet paripurna, Rabu (17/11/2021).
Hal tersebut menurut Jokowi dapat dilakukan dengan berbagai pengembangan. Mulai dari kendaraan listrik hingga pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara.
“Baik itu pengembangan kendaraan dan baterai listrik serta juga pembangunan green industrial park di Kalimantan Utara yang juga menggunakan energinya dari hydropower. Ini betul-betul bisa segera direalisasikan dan dimulai,” tuturnya.
Seperti diketahui Jokowi mendapatkan komitmen investasi dari Inggris sebesar USD9,29 miliar setara Rp131.89 Triliun (Kurs Rp14.197/USD). Ini merupakan investasi dalam rangka transisi energi dan ekonomi hijau. Jokowi meminta agar komitmen investasi ini dikawal sehingga benar-benar terealisasi.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda