Deretan Harga Jet Tempur Canggih, Nomor 7 Buatan RI dan Korsel
Minggu, 21 November 2021 - 23:10 WIB
Berikut ini merupakan harga produksi dan harga Jet Tempur canggih yang ada di Dunia.
1. Lockheed Martin F-35 Lightning II
Lockheed Martin F-35 Lightning II merupakan keluarga pesawat tempur multiperan siluman berkursi tunggal, bermesin tunggal, segala cuaca buatan Amerika Serikat yang dimaksudkan untuk melakukan misi superioritas udara dan serangan.
F-35 juga mampu memberikan kemampuan peperangan elektronik dan intelijen, pengawasan, dan pengintaian. Lockheed Martin adalah kontraktor utama F-35, dengan mitra utama Northrop Grumman dan BAE Systems.
Pesawat ini memiliki tiga varian utama: lepas landas dan pendaratan konvensional untuk F-35A (CTOL), lepas landas pendek dan pendaratan vertikal untuk F-35B (STOVL), dan F-35C berbasis kapal induk (CV/CATOBAR).
F-35 memiliki mesin utama Pratt & Whitney F135, kinerja laju maksimum sebesar 2,065 km/jam dan memiliki radius tempur sejauh 1,110 km. Selain itu, F-35 juga dilengkapi persenjataan yang cukup lengkap seperti senjata api, titik keras diluar jet, 2 rudal, dan 7 bom.
Lockheed Martin Corp (LMT. N) mengatakan jet tempur F-35A di masa depan bisa lebih mahal karena meningkatnya inflasi dan permintaan.
Sementara itu F-35A saat pertama kali dijual seharga USD221 juta ketika keluar produksi pada tahun 2007. Untuk harga jual saat ini diperkirakan satuannya sekitar USD115 juta atau jika dikurskan dengan mata uang Rupiah pada tahun 2021 adalah sekitar Rp1,4 triliun.
F-35B mulai beroperasi dengan Korps Marinir AS pada Juli 2015, diikuti oleh F-35A Angkatan Udara AS pada Agustus 2016 dan F-35C Angkatan Laut AS pada Februari 2019. F-35 pertama kali digunakan dalam pertempuran pada 2018 oleh Angkatan Udara Israel.
1. Lockheed Martin F-35 Lightning II
Lockheed Martin F-35 Lightning II merupakan keluarga pesawat tempur multiperan siluman berkursi tunggal, bermesin tunggal, segala cuaca buatan Amerika Serikat yang dimaksudkan untuk melakukan misi superioritas udara dan serangan.
F-35 juga mampu memberikan kemampuan peperangan elektronik dan intelijen, pengawasan, dan pengintaian. Lockheed Martin adalah kontraktor utama F-35, dengan mitra utama Northrop Grumman dan BAE Systems.
Pesawat ini memiliki tiga varian utama: lepas landas dan pendaratan konvensional untuk F-35A (CTOL), lepas landas pendek dan pendaratan vertikal untuk F-35B (STOVL), dan F-35C berbasis kapal induk (CV/CATOBAR).
F-35 memiliki mesin utama Pratt & Whitney F135, kinerja laju maksimum sebesar 2,065 km/jam dan memiliki radius tempur sejauh 1,110 km. Selain itu, F-35 juga dilengkapi persenjataan yang cukup lengkap seperti senjata api, titik keras diluar jet, 2 rudal, dan 7 bom.
Lockheed Martin Corp (LMT. N) mengatakan jet tempur F-35A di masa depan bisa lebih mahal karena meningkatnya inflasi dan permintaan.
Sementara itu F-35A saat pertama kali dijual seharga USD221 juta ketika keluar produksi pada tahun 2007. Untuk harga jual saat ini diperkirakan satuannya sekitar USD115 juta atau jika dikurskan dengan mata uang Rupiah pada tahun 2021 adalah sekitar Rp1,4 triliun.
F-35B mulai beroperasi dengan Korps Marinir AS pada Juli 2015, diikuti oleh F-35A Angkatan Udara AS pada Agustus 2016 dan F-35C Angkatan Laut AS pada Februari 2019. F-35 pertama kali digunakan dalam pertempuran pada 2018 oleh Angkatan Udara Israel.
tulis komentar anda