Dari Nanas hingga Jet Tempur, Ini Sederet Oleh-oleh Jokowi dari 3 Negara Asia Timur

Sabtu, 30 Juli 2022 - 18:23 WIB
loading...
Dari Nanas hingga Jet Tempur, Ini Sederet Oleh-oleh Jokowi dari 3 Negara Asia Timur
Presiden Joko Widodo (kanan) bersalaman dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol (ketiga kiri) dalam pertemuan bilateral di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/7/2022). ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev/sgd/YU
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin tiba di Tanah Air usai rangkaian kunjungannya ke China, Jepang, dan Korea Selatan.

Lawatan Kepala Negara ke tiga negara di kawasan Asia Timur itu membuahkan sejumlah kesepakatan di berbagai sektor.

China menjadi negara pertama yang dikunjungi Jokowi. Agenda pertama dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Xi Jinping pada Selasa (26/7), keduanya sepakat memperkuat kerja sama ekonomi antar kedua negara.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, yang turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan itu menyampaikan China berkomitmen meningkatkan kerja sama ekonomi hijau.

Bentuk kerja samanya antara lain lewat pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara, serta peningkatan impor produk pertanian dari Indonesia.



Hasil Pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Xi Jinping juga memastikan sejumlah kesepakatan lain, yaitu sebagai berikut:

1. Pembaruan Nota Kesepahaman (MoU) sinergi poros maritim dunia dan Belt Road Initiative
2. MoU kerja sama pengembangan dan penelitian vaksin dan genomika
3. MoU mengenai pembangunan hijau
4. Pengaturan kerja sama kelautan
5. Protokol mengenai ekspor nanas Indonesia
6. Pengaturan kerja sama pertukaran informasi dan penegakan pelanggaran kepabeanan
7. Rencana aksi kerja sama pengembangan kapasitas keamanan siber dan teknologi

Cina juga akan kembali membuka akses pasar untuk minyak sawit, produk perikanan, produk pertanian. Selain itu, memberikan investasi pada bidang industri hijau, kendaraan listrik dan baterainya, infrastruktur, digital, serta logistik.

“RRC adalah mitra strategis komprehensif Indonesia. Kita harus mengisi kemitraan tersebut dengan kerja sama yang menguntungkan untuk negara kita, dan sekaligus untuk kawasan dan dunia,” kata Jokowi dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden, Sabtu (30/7/2022).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1867 seconds (0.1#10.140)