BI Jamin Sistem Pembayaran Keuangan Berjalan Lancar
Sabtu, 06 Juni 2020 - 15:15 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memastikan pelaksanan tugas bank sentral di bidang perbankan, sistem pembayaran dan pasar keuangan serta bekerjasama dengan industri agar aktivitas moneter, keuangan dan sistem pembayaran berjalan dengan aman dan lancar untuk mendukung aktivitas ekonomi.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan akan mngikuti protokol yang ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Implementasi protokol dalam penanganan pandemi Covid-19 sangat penting dari baik sisi aspek manusianya, maupun untuk mendukung aktivitas ekonomi. "Protokol akan dilakukan menyesuaikan keputusan masing-masing daerah," kata Perry di Jakarta, Sabtu (6/6/2020). (Baca Juga : Gubernur BI Pastikan Dana Haji Tidak Digunakan untuk Perkuat Rupiah )
Dia bakal mempersiapkan protokol dalam pelaksanaan tugas BI dan industri terkait. Pelaksanaan tugas kritikal di BI, tetap dilakukan melalui mekanisme split operation serta pengamanan kesehatan pelaksana tugas kritikal di bidang sistem pembayaran, pengedaran uang, pasar uang dan pasar valuta asing.
"Sedangkan untuk tugas nonkritikal, penyesuaian proporsi keterlibatan jumlah pegawai baik yang berkerja dari rumah atau bekerja dari kantor akan dilakukan secara bertahap," katanya.
Dia memprakirakan dengan implementasi kebijakan kenormalan baru, akan mendorong aktivitas ekonomi terutama meningkatkan pendapatan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2020 diprakirakan akan menurun dan kembali meningkat pada kuartal III/2020. "Sementara itu, perkiraan ekonomi Indonesia 2020 perlu dilihat kembali dengan berbagai perkembangan data terbaru," ucapnya.
Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi ini dengan Pemerintah dan OJK untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu, serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan akan mngikuti protokol yang ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Implementasi protokol dalam penanganan pandemi Covid-19 sangat penting dari baik sisi aspek manusianya, maupun untuk mendukung aktivitas ekonomi. "Protokol akan dilakukan menyesuaikan keputusan masing-masing daerah," kata Perry di Jakarta, Sabtu (6/6/2020). (Baca Juga : Gubernur BI Pastikan Dana Haji Tidak Digunakan untuk Perkuat Rupiah )
Dia bakal mempersiapkan protokol dalam pelaksanaan tugas BI dan industri terkait. Pelaksanaan tugas kritikal di BI, tetap dilakukan melalui mekanisme split operation serta pengamanan kesehatan pelaksana tugas kritikal di bidang sistem pembayaran, pengedaran uang, pasar uang dan pasar valuta asing.
"Sedangkan untuk tugas nonkritikal, penyesuaian proporsi keterlibatan jumlah pegawai baik yang berkerja dari rumah atau bekerja dari kantor akan dilakukan secara bertahap," katanya.
Dia memprakirakan dengan implementasi kebijakan kenormalan baru, akan mendorong aktivitas ekonomi terutama meningkatkan pendapatan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2020 diprakirakan akan menurun dan kembali meningkat pada kuartal III/2020. "Sementara itu, perkiraan ekonomi Indonesia 2020 perlu dilihat kembali dengan berbagai perkembangan data terbaru," ucapnya.
Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi ini dengan Pemerintah dan OJK untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu, serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.
(ind)
tulis komentar anda