Berikan Efek Berganda, Pengembangan Inovasi dan Teknologi Industri Hasil Tembakau Dipacu
Selasa, 30 November 2021 - 20:49 WIB
PT HM Sampoerna Tbk yang merupakan afiliasi dari Philip Morris International, mengumumkan realisasi investasi dengan total nilai sekitar USD166,1 juta untuk pembangunan fasilitas produksi untuk produk tembakau yang dipanaskan yakni IQOS-HEETS.
HM Sampoerna menyatakan bahwa IQOS dirancang khusus untuk memanaskan tembakau dan bukan membakarnya. Dengan IQOS, tidak ada pembakaran tembakau sehingga tidak menghasilkan asap.
Hal ini menjadi penting dikarenakan tingkat risiko kesehatan menjadi sangat kecil namun tidak menghilangkan cita rasa dari tembakaunya. Adapun HEETS merupakan merek dari batang tembakau yang secara eksklusif dirancang untuk digunakan dengan IQOS.
Investasi yang dilakukan HM Sampoerna melalui produk HPTL IQOS-Heets diharapkan memiliki tujuan penciptaan ekonomi dan investasi sebagaimana yang telah dikemukakan sebesar USD635 juta atau Rp8,7 triliun dapat terlaksana.
Realisasi investasi nantinya akan berdampak pada banyak sektor antara lain sektor UMKM, ritel tradisional, kemitraan dengan petani, pengembangan R&D serta distribusi.
“Saya ucapkan selamat atas peresmian realisasi investasi ini. Hal ini merupakan peresmian yang berbeda karena seperti yang kita ketahui peresmian investasi biasanya berupa ground breaking, peresmian final produk, dan ini peresmian in progress. Kita berharap realisasi agar lebih cepat kurang lebih dari satu tahun,” ungkap Airlangga.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Investasi/ Kepala Badan Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan Presiden Direktur Sampoerna Mindaugas Trumpaitis.
HM Sampoerna menyatakan bahwa IQOS dirancang khusus untuk memanaskan tembakau dan bukan membakarnya. Dengan IQOS, tidak ada pembakaran tembakau sehingga tidak menghasilkan asap.
Hal ini menjadi penting dikarenakan tingkat risiko kesehatan menjadi sangat kecil namun tidak menghilangkan cita rasa dari tembakaunya. Adapun HEETS merupakan merek dari batang tembakau yang secara eksklusif dirancang untuk digunakan dengan IQOS.
Investasi yang dilakukan HM Sampoerna melalui produk HPTL IQOS-Heets diharapkan memiliki tujuan penciptaan ekonomi dan investasi sebagaimana yang telah dikemukakan sebesar USD635 juta atau Rp8,7 triliun dapat terlaksana.
Realisasi investasi nantinya akan berdampak pada banyak sektor antara lain sektor UMKM, ritel tradisional, kemitraan dengan petani, pengembangan R&D serta distribusi.
“Saya ucapkan selamat atas peresmian realisasi investasi ini. Hal ini merupakan peresmian yang berbeda karena seperti yang kita ketahui peresmian investasi biasanya berupa ground breaking, peresmian final produk, dan ini peresmian in progress. Kita berharap realisasi agar lebih cepat kurang lebih dari satu tahun,” ungkap Airlangga.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Investasi/ Kepala Badan Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan Presiden Direktur Sampoerna Mindaugas Trumpaitis.
(ind)
tulis komentar anda