Pimpin Rapat Pleno KNEKS, Wapres Harapkan Kolaborasi Program Antarlembaga

Selasa, 30 November 2021 - 22:24 WIB
Wapres Maruf Amin mengharapkan ada kolaborasi antar-lembaga untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Foto/Yulianto/SINDOnews
JAKARTA - Komitmen kuat pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia pada tahuan 2024 di antaranya adalah untuk memperluas lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan, dan mengentaskan kemiskinan.

Bentuk dari komitmen tersebut adalah ditetapkannya Peraturan Presiden (Perpres) No. 28 Tahun 2020 tentang Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) . Untuk itu, dalam melaksanakan perpres tersebut, diperlukan program-program yang terintegrasi antara lembaga yang satu dengan yang lain.





“Saya mengharapkan ada kolaborasi dan sinergi program antara kementerian koordinator dan kementerian/lembaga di bawahnya untuk dapat mewujudkan Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia di tahun 2024,” ucap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat memimpin Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah yang diselenggarakan di Istana Wakil Presiden, Jl. Merdeka Selatan No 6, Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Menurut Wapres, seluruh pihak terkait bertanggung jawab dalam mempercepat capaian target di tahun 2024, khususnya dalam menjadikan Indonesia pusat produsen halal dunia.

“Saya kira ini menjadi tugas kita bersama, untuk melakukan upaya-upaya percepatan karena adanya target yang harus dicapai di 2024 sesuai arahan Presiden,” ujarnya.

Dalam acara yang mengangkat tema “Menyatukan Langkah Menuju Pusat Ekonomi dan Keuangan Dunia” ini, lebih jauh Wapres menekankan pentingnya quick win berupa gagasan dari para lembaga terkait sebagai bukti kepada masyarakat bahwa KNEKS memberikan manfaat bagi kemajuan ekonomi dan keuangan syariah.

“Gagasan ini saya harap segera disampaikan kepada saya dalam waktu tiga bulan, untuk nanti dapat ditindaklanjuti oleh Manajemen Eksekutif KNEKS,” tegas Wapres.

“Harus ada quick win-nya yang bisa 'netes' dalam waktu yang tidak terlalu lama,” imbuhnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More