Dear Shoppers! Cegah Impulsive Buying dengan 3 Tips MotionBanking Ini!
Rabu, 01 Desember 2021 - 21:34 WIB
JAKARTA - Impulsive buying merupakan suatu tendensi seseorang untuk membeli sesuatu, baik itu berupa barang maupun jasa tanpa perencanaan sebelumnya. Seringkali kondisi ini didasarkan oleh emosi dan perasaan, juga terjadi secara spontan.
Impulsive buying ini bisa berdampak negatif terhadap kesehatan finansial masyarakat karena terjadi tanpa adanya pertimbangan dan perencanaan yang matang. Bahkan, harga barang yang mahal sekalipun tidak dapat mencegah terjadinya impulsive buying.
Perasaan bahagia, sedih, penasaran, dan lainnya bisa menjadi pemicu seseorang melakukan impulsive buying. Hal inilah yang harus bisa dikontrol oleh seseorang karena biasanya barang yang dibeli secara implusif tidak termasuk ke dalam barang yang dibutuhkan.
Untuk mencegah masyarakat melakukan impulsive buying, MotionBanking memberikan 3 cara yang dapat dilakukan:
1. Hindari belanja saat sedang sedih
Dari semua perasaan yang dapat memicu impulsive buying, perasaan sedih memiliki peran yang paling besar karena saat sedang sedih, seseorang akan mencari suatu "pelarian" untuk mengurangi rasa sedihnya. Hindari berbelanja saat sedang sedih, karena akan memicu kita untuk membeli barang yang tidak kita butuhkan.
2. Gunakan uang cash
Biasakan menggunakan uang cash, karena uang tersebut akan melimitasi pengeluaran yang akan dikeluarkan saat terjadi impulsive buying. Dengan uang yang terbatas pula, seseorang juga akan lebih mudah untuk mencegah dorongan impulsive buying yang tiba-tiba dapat muncul.
Impulsive buying ini bisa berdampak negatif terhadap kesehatan finansial masyarakat karena terjadi tanpa adanya pertimbangan dan perencanaan yang matang. Bahkan, harga barang yang mahal sekalipun tidak dapat mencegah terjadinya impulsive buying.
Perasaan bahagia, sedih, penasaran, dan lainnya bisa menjadi pemicu seseorang melakukan impulsive buying. Hal inilah yang harus bisa dikontrol oleh seseorang karena biasanya barang yang dibeli secara implusif tidak termasuk ke dalam barang yang dibutuhkan.
Untuk mencegah masyarakat melakukan impulsive buying, MotionBanking memberikan 3 cara yang dapat dilakukan:
1. Hindari belanja saat sedang sedih
Dari semua perasaan yang dapat memicu impulsive buying, perasaan sedih memiliki peran yang paling besar karena saat sedang sedih, seseorang akan mencari suatu "pelarian" untuk mengurangi rasa sedihnya. Hindari berbelanja saat sedang sedih, karena akan memicu kita untuk membeli barang yang tidak kita butuhkan.
2. Gunakan uang cash
Biasakan menggunakan uang cash, karena uang tersebut akan melimitasi pengeluaran yang akan dikeluarkan saat terjadi impulsive buying. Dengan uang yang terbatas pula, seseorang juga akan lebih mudah untuk mencegah dorongan impulsive buying yang tiba-tiba dapat muncul.
tulis komentar anda