Johari Zein, Pebisnis Mualaf yang Sukses Besarkan JNE dan Bangun 99 Mesjid
Rabu, 08 Desember 2021 - 15:19 WIB
JAKARTA - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE , perusahaan jasa pengiriman barang dan logistik, ramai diperbincangkan netizen di media sosial Twitter sehubungan iklan lowongan kerja yang dinilai diskriminatif.
Tertulis, lowongan kerja yang diposting oleh mitra JNE, CV Bangun Benua Lestari, mensyaratkan pelamar wajib beragama Islam. Hal ini mengundang seruan para netizen untuk memboikot layanan JNE.
Seiring keriuhan di dunia maya, publik pun dibuat penasaran terkait sosok yang berperan dalam membangun dan mengembangkan bisnis JNE. Salah satu sosok kunci adalah Johari Zein.
Meskipun perusahaan ekspedisi JNE dan TIKI dimiliki oleh satu orang yang sama yaitu Soeprapto Soeparno, Johari sebagai orang pertama di jajaran direksi JNE sangat berperan membidani lahirnya JNE hingga berkembang.
Mengutip laman djoharizein.com, Rabu (8/12/2021), pria yang akrab disapa Pak Jo itu lahir di Medan, 16 April 1954. Dia menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti pada tahun 1973 hingga 1976.
Setelah selesai bersekolah, Johari sempat bekerja di Jakarta Hilton International sebagai Front Office Cashier Supervisor pada 1976. Lalu, kariernya dilanjutkan sebagai Operations Manager di TNT/Skypak International Jakarta pada 1980 dan General Manager di Pronto Rekakurir Jakarta pada 1984.
Barulah pada tahun 1990, dirinya turut mendirikan perusahaan pengiriman barang TIKI JNE Indonesia sebagai Founder dan Executive Director. Sejak 2016, Johari menjabat sebagai Presiden Komisaris di perusahaan yang dia dirikan.
Tertulis, lowongan kerja yang diposting oleh mitra JNE, CV Bangun Benua Lestari, mensyaratkan pelamar wajib beragama Islam. Hal ini mengundang seruan para netizen untuk memboikot layanan JNE.
Seiring keriuhan di dunia maya, publik pun dibuat penasaran terkait sosok yang berperan dalam membangun dan mengembangkan bisnis JNE. Salah satu sosok kunci adalah Johari Zein.
Meskipun perusahaan ekspedisi JNE dan TIKI dimiliki oleh satu orang yang sama yaitu Soeprapto Soeparno, Johari sebagai orang pertama di jajaran direksi JNE sangat berperan membidani lahirnya JNE hingga berkembang.
Mengutip laman djoharizein.com, Rabu (8/12/2021), pria yang akrab disapa Pak Jo itu lahir di Medan, 16 April 1954. Dia menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti pada tahun 1973 hingga 1976.
Setelah selesai bersekolah, Johari sempat bekerja di Jakarta Hilton International sebagai Front Office Cashier Supervisor pada 1976. Lalu, kariernya dilanjutkan sebagai Operations Manager di TNT/Skypak International Jakarta pada 1980 dan General Manager di Pronto Rekakurir Jakarta pada 1984.
Barulah pada tahun 1990, dirinya turut mendirikan perusahaan pengiriman barang TIKI JNE Indonesia sebagai Founder dan Executive Director. Sejak 2016, Johari menjabat sebagai Presiden Komisaris di perusahaan yang dia dirikan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda