Demi Anjing Kesayangan, Pasangan Asal Australia Sewa Jet Pribadi Seharga Rp426 Juta
Kamis, 09 Desember 2021 - 20:18 WIB
Munchkin anjing asal Bali yang terjebak di Selandia Baru. Foto/ MILLIONDOLLARMUNCHKIN/INSTAGRAM
JAKARTA - Demi anjing kesayangan yang sudah dianggap anggota keluarga, sepasang kekasih di Australia rela merogoh kocek untuk menyewa sebuah jet pribadi yang tarifnya mencapai A$45.000 atau sekitar Rp426 juta. Pesawat itu disewa untuk memulangkan Munchkin (sang anjing kesayangan) dan David Daynes (tunangannya) yang terdampar di Selandia Baru.
“Uang bukanlah masalah nomor satu. Ini soal siapa yang paling pasti bisa membawa mereka pulang sebelum Natal. Natal adalah urusan yang sangat penting bagi kami. Saya hanya ingin kami semua bisa bersama," kata Natasha Corbin, dikutip dari The Strait Times, Kamis (9/12/2021).
Nah agar biaya sewa jet pribadi itu tidak terlalu berat atau setidaknya tak perlu ditanggung sendirian, Tash Corbin dan tunangannya mencari cara. Pasangan ini mencoba mencari penumpang lain yang sudi berbagi dengan menjual empat kursi yang tersisa.
Jika skema mereka berhasil, cara itu akan menjadi tahap terakhir dalam perjalanan lima tahun untuk membawa Munchkin dari pulau Bali di Indonesia, tempat pertama dia diadopsi.
Lantas bagaimana anjing jalanan asal Bali, Indonesia, itu bisa terdampar di Selandia Baru? Natasha Corbin menceritakan, sebelum tiba di Selandia Baru anjing itu menghabiskan tiga tahun di Singapura dengan berbagai keluarga angkat setelah gagal tes medis untuk memasuki Australia, yang memiliki aturan ketat tentang mengimpor hewan peliharaan.
Masuk Selandia Baru adalah cara Natasha untuk membawa Munchkin ke Australia. Polanya, bawa anjing itu dulu ke Negeri Kiwi sebelum ke Australia. Cara itu dilakukan karena dengan pertimbangan soal aturan karantina hewan peliharaan, yang menurutnya lebih mudah untuk membawa anjing dari Selandia Baru ke Australia, ketimbang membawanya langsung dari Indonesia ke Australia.
Pasangan itu pun kemudian memutuskan pindah dari Bali ke Selandia Baru dengan membawa Munchkin pada tahun 2019. Mereka tinggal sementara di sana sampai Australia menyetujui masuknya anjing itu.
Ndilalahnya, ketika Natasha pulang ke Australia lima bulan yang lalu, tunangannya berserta anjing tercinta masih tertahan. Penyebabnya, alasan medis yang membuat kedua sosok tercinta Natasha itu tak bisa pulang ke Australia.
Dengan segala pengorbanan waktu dan uang yang tak sedikit, Natasha Corbin kemudian membaptis anjing berjuluk "Million Dollar Munchkin" di media sosial.
“Uang bukanlah masalah nomor satu. Ini soal siapa yang paling pasti bisa membawa mereka pulang sebelum Natal. Natal adalah urusan yang sangat penting bagi kami. Saya hanya ingin kami semua bisa bersama," kata Natasha Corbin, dikutip dari The Strait Times, Kamis (9/12/2021).
Nah agar biaya sewa jet pribadi itu tidak terlalu berat atau setidaknya tak perlu ditanggung sendirian, Tash Corbin dan tunangannya mencari cara. Pasangan ini mencoba mencari penumpang lain yang sudi berbagi dengan menjual empat kursi yang tersisa.
Jika skema mereka berhasil, cara itu akan menjadi tahap terakhir dalam perjalanan lima tahun untuk membawa Munchkin dari pulau Bali di Indonesia, tempat pertama dia diadopsi.
Lantas bagaimana anjing jalanan asal Bali, Indonesia, itu bisa terdampar di Selandia Baru? Natasha Corbin menceritakan, sebelum tiba di Selandia Baru anjing itu menghabiskan tiga tahun di Singapura dengan berbagai keluarga angkat setelah gagal tes medis untuk memasuki Australia, yang memiliki aturan ketat tentang mengimpor hewan peliharaan.
Masuk Selandia Baru adalah cara Natasha untuk membawa Munchkin ke Australia. Polanya, bawa anjing itu dulu ke Negeri Kiwi sebelum ke Australia. Cara itu dilakukan karena dengan pertimbangan soal aturan karantina hewan peliharaan, yang menurutnya lebih mudah untuk membawa anjing dari Selandia Baru ke Australia, ketimbang membawanya langsung dari Indonesia ke Australia.
Pasangan itu pun kemudian memutuskan pindah dari Bali ke Selandia Baru dengan membawa Munchkin pada tahun 2019. Mereka tinggal sementara di sana sampai Australia menyetujui masuknya anjing itu.
Ndilalahnya, ketika Natasha pulang ke Australia lima bulan yang lalu, tunangannya berserta anjing tercinta masih tertahan. Penyebabnya, alasan medis yang membuat kedua sosok tercinta Natasha itu tak bisa pulang ke Australia.
Dengan segala pengorbanan waktu dan uang yang tak sedikit, Natasha Corbin kemudian membaptis anjing berjuluk "Million Dollar Munchkin" di media sosial.
(uka)
tulis komentar anda