Ngobrol Bareng Atta Halilintar, Sri Mulyani Ungkap Pentingnya Reformasi Pajak
Rabu, 15 Desember 2021 - 10:15 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak henti-henti mensosialisasikan Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) kepada masyarakat terlebih pada generasi muda.
Bendahara negara ini pun turut mengundang Youtuber Atta Halilintar sebagai perwakilan generasi muda untuk berbincang-bincang seputar pajak bersama para pengusaha dan wajib pajak prominen di Aula Cakti Buddhi Bakti DJP.
"Senangnya bisa bertemu dan menyapa langsung para wajib pajak," kata Sri Mulayani dikutip dari Instagram resminya @smindrawati, Rabu (15/12/2021).
"Saya sempat berbincang dengan Atta Halilintar @attahalilintar, mewakili anak muda Indonesia yang begitu enerjik dan penuh ide-ide kreatif. Kami berdiskusi tentang pentingnya perpajakan dan juga cara edukasi yang paling apik dan efektif kepada para generasi muda," ungkapnya.
Dia pun berharap, dengan adanya sosialisasi UU HPP ini, para wajib pajak prominen dapat menjadi mitra pemerintah dalam menyukseskan reformasi perpajakan yang berlangsung. Karena pajak adalah #UangKita yang harus terus kita kawal bersama.
Melalui keterangan resminya, dia menerangkan bahwa UU HPP lahir sebagai tonggak sejarah baru reformasi perpajakan yang mendorong terwujudnya sistem perpajakan yang adil, sehat, efektif, dan akuntabel, serta menjadi bagian dari agenda reformasi di bidang fiskal dan struktural yang sangat diperlukan guna mendukung upaya mewujudkan Indonesia Maju 2045.
Menkeu juga bilang, apabila stabilitas politik ekonomi sosial bisa terus terjaga, maka Indonesia akan menjadi negara dengan penghasilan menengah yang mencapai USD29.300 per kapita, menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia, dengan struktur perekonomian yang lebih produkfif dan sektor jasa yang maju.
Pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan reformasi perpajakan dalam rangka menciptakan sistem perpajakan yang sehat dan berkeadilan. Dia menegaskan bahwasanya UU HPP menjadi instrumen yang sangat penting bagi konsolidasi fiskal dan menjadi bekal untuk meneruskan perjalanan Indonesia Maju yang mengalami disrupsi luar biasa akibat Covid-19.
"APBN yang sehat dan berkelanjutan akan menghantarkan cita-cita bangsa dalam mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera," tegas Menkeu.
Bendahara negara ini pun turut mengundang Youtuber Atta Halilintar sebagai perwakilan generasi muda untuk berbincang-bincang seputar pajak bersama para pengusaha dan wajib pajak prominen di Aula Cakti Buddhi Bakti DJP.
"Senangnya bisa bertemu dan menyapa langsung para wajib pajak," kata Sri Mulayani dikutip dari Instagram resminya @smindrawati, Rabu (15/12/2021).
"Saya sempat berbincang dengan Atta Halilintar @attahalilintar, mewakili anak muda Indonesia yang begitu enerjik dan penuh ide-ide kreatif. Kami berdiskusi tentang pentingnya perpajakan dan juga cara edukasi yang paling apik dan efektif kepada para generasi muda," ungkapnya.
Dia pun berharap, dengan adanya sosialisasi UU HPP ini, para wajib pajak prominen dapat menjadi mitra pemerintah dalam menyukseskan reformasi perpajakan yang berlangsung. Karena pajak adalah #UangKita yang harus terus kita kawal bersama.
Melalui keterangan resminya, dia menerangkan bahwa UU HPP lahir sebagai tonggak sejarah baru reformasi perpajakan yang mendorong terwujudnya sistem perpajakan yang adil, sehat, efektif, dan akuntabel, serta menjadi bagian dari agenda reformasi di bidang fiskal dan struktural yang sangat diperlukan guna mendukung upaya mewujudkan Indonesia Maju 2045.
Menkeu juga bilang, apabila stabilitas politik ekonomi sosial bisa terus terjaga, maka Indonesia akan menjadi negara dengan penghasilan menengah yang mencapai USD29.300 per kapita, menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia, dengan struktur perekonomian yang lebih produkfif dan sektor jasa yang maju.
Pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan reformasi perpajakan dalam rangka menciptakan sistem perpajakan yang sehat dan berkeadilan. Dia menegaskan bahwasanya UU HPP menjadi instrumen yang sangat penting bagi konsolidasi fiskal dan menjadi bekal untuk meneruskan perjalanan Indonesia Maju yang mengalami disrupsi luar biasa akibat Covid-19.
"APBN yang sehat dan berkelanjutan akan menghantarkan cita-cita bangsa dalam mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera," tegas Menkeu.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda