Jelang Tutup Tahun 2021, Transaksi JFX Tembus 9 Juta Lot
Jum'at, 24 Desember 2021 - 16:08 WIB
Transaksi JFX di bulan Desember mengalami peningkatan yang signifikan, di mana kontrak olein menjadi pendorong utama dalam transaksi Multilateral mencatat volume transaksi sebesar 244.188. Hal ini membuat total volume transaksi JFX menjadi 1.004.648 lot hanya dalam kurun waktu 22 hari.
Kinerja perdagangan hingga 22 Desember 2021 untuk kontrak multilateral telah mencapai 1.821.434 lot atau 60.21% dari yang ditargetkan. Namun, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020 yaitu 1.655.829 lot, maka volume transaksi Multilateral tahun ini telah melampaui sebesar 10% dari volume transaksi tahun lalu.
"Untuk volume transaksi kontrak bilateral, tercatat sebesar 7.230.555,26 lot per tanggal 22 Desember 2021, atau telah mencapai 90.38% dari target yang ditentukan yaitu sebesar 7.999.880 lot," jelasnya.
Wisnu mengatakan bahwa JFX juga dapat memperdagangkan kontrak berjangka pada produk multilateral dengan ukuran volume mikro lot, sehingga diharapkan dapat menarik kaum milenial dalam bertransaksi di JFX, sehingga dapat juga menanggulangi perusahan-perusahaan pialang illegal. Disamping itu diharapkan JFX juga dapat melakukan iklan promosi dengan cara dan komunikasi yang lebih sederhana dan mudah dipahami.
Pada tahun 2022, JFX sebagai bursa berjangka pertama dan terbesar di Indonesia akan mengembangkan transaksi pada produk multilateral dengan mempekerjakan tenaga profesional yang telah berpengalaman serta meluncurkan kontrak-kontrak mini size serta mekanisme mikro lot.
"JFX juga akan melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi untuk dapat mendorong kaum milenial agar tertarik untuk berinvestasi di JFX dan merasakan manfaat positif dari perdagangan berjangka di Indonesia melalui JFX," kata dia.
Kinerja perdagangan hingga 22 Desember 2021 untuk kontrak multilateral telah mencapai 1.821.434 lot atau 60.21% dari yang ditargetkan. Namun, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020 yaitu 1.655.829 lot, maka volume transaksi Multilateral tahun ini telah melampaui sebesar 10% dari volume transaksi tahun lalu.
"Untuk volume transaksi kontrak bilateral, tercatat sebesar 7.230.555,26 lot per tanggal 22 Desember 2021, atau telah mencapai 90.38% dari target yang ditentukan yaitu sebesar 7.999.880 lot," jelasnya.
Wisnu mengatakan bahwa JFX juga dapat memperdagangkan kontrak berjangka pada produk multilateral dengan ukuran volume mikro lot, sehingga diharapkan dapat menarik kaum milenial dalam bertransaksi di JFX, sehingga dapat juga menanggulangi perusahan-perusahaan pialang illegal. Disamping itu diharapkan JFX juga dapat melakukan iklan promosi dengan cara dan komunikasi yang lebih sederhana dan mudah dipahami.
Pada tahun 2022, JFX sebagai bursa berjangka pertama dan terbesar di Indonesia akan mengembangkan transaksi pada produk multilateral dengan mempekerjakan tenaga profesional yang telah berpengalaman serta meluncurkan kontrak-kontrak mini size serta mekanisme mikro lot.
"JFX juga akan melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi untuk dapat mendorong kaum milenial agar tertarik untuk berinvestasi di JFX dan merasakan manfaat positif dari perdagangan berjangka di Indonesia melalui JFX," kata dia.
(nng)
tulis komentar anda