Intip Kesiapan PLN Jaga Pasokan Listrik Jelang Nataru

Jum'at, 24 Desember 2021 - 20:43 WIB
Mengantisipasi potensi peningkatan konsumsi listrik saat momen Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru), mengingat adanya pembatasan perjalanan membuat masyarakat lebih banyak di rumah. Menteri ESDM tinjeu kesiapan PLN. Foto/Dok
JAKARTA - Mengantisipasi potensi peningkatan konsumsi listrik saat momen Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) , mengingat adanya pembatasan perjalanan membuat masyarakat akan menghabiskan waktu lebih banyak di rumah. Kondisi ini menjadi perhatian Menteri ESDM Arifin Tasrif hingga mengunjungi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Saguling.

Kunjungan itu untuk memastikan keandalan pasokan listrik menyambut momen Natal dan Tahun Baru 2022. Menteri Arifin mengapresiasi kesiapan PT PLN (Persero) dalam memitigasi semua aspek dari ketersediaan energi primer bagi pembangkit listrik hingga backup plan apabila terjadi keadaan darurat.

"Konsumsi listrik pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi naik 4,5 persen. Ini perlu perhatian lebih dan PLN sudah punya mitigasi risiko dan program preventif," ujar Arifin dalam keterangannya, Jumat (24/12/2021).





Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo membeberkan, langkah siaga PLN dalam menghadapi Nataru tahun ini, mulai dari kesiapan personil hingga infrastruktur kelistrikan. Untuk Nataru kali ini, PLN menyiagakan 48.179 petugas di seluruh Nusantara. Dari total jumlah personel tersebut, 18.899 petugas disiagakan untuk regional Jawa-Bali 17.995 orang di regional Sumatera dan Kalimantan (Sumkal), serta 11.285 pesonel untuk regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana).

Tak hanya personel, PLN juga melakukan peningkatkan kesiapan instalasi baik jaringan, transmisi, distribusi, gardu hubung, juga kesiapan pembangkit dan ketersediaan energi primer, serta kesiapan operasi.

"Sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadi gangguan selama periode siaga dari 18 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022," ujar Darmawan.

PLN telah menyiapkan 874 unit genset, uninterruptible power supply (UPS), dan unit gardu bergerak (UGB) sebagai langkah antisipasi menjaga pasokan listrik di regional Sumkal. Sedangkan 2.421 mobil dan motor sebagai sarana pendukung turut disiapkan untuk menjaga kelancaran dan keandalan pasokan listrik selama periode siaga.

Sementara itu, untuk regional Sulmapana, PLN mempersiapkan 722 genset, UPS dan UGB sebagai backup pasokan listrik. Untuk mengantisipasi gangguan, telah disiapkan 1.446 kendaraan untuk kelancaran penanganan gangguan yang mungkin muncul pada periode siaga. Di Jawa-Bali, PLN menyiapkan 761 unit genset, UPS, dan UGB serta 1.838 kendaraan siap mengamankan pasokan listrik selama Natal dan Tahun Baru 2022.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More