PLN Tuntaskan 50 Proyek Listrik Senilai Rp8,8 Triliun, Ini Daftarnya

Kamis, 23 Desember 2021 - 15:01 WIB
loading...
PLN Tuntaskan 50 Proyek Listrik Senilai Rp8,8 Triliun, Ini Daftarnya
PLN berhasil merampungkan 50 proyek infrastruktur kelistrikan senilai Rp 8,8 triliun sepanjang 2021. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - PLN berhasil merampungkan 50 proyek infrastruktur kelistrikan senilai Rp 8,8 triliun sepanjang 2021. Penyelesaian infrastruktur tersebut guna memperkuat keandalan pasokan listrik di wilayah DKI Jakarta, Banten dan sebagian Jawa Barat.

Direktur Mega Project dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan, meski dalam kondisi pandemi, PLN tetap melakukan pembangunan ketenagalistrikan demi pasokan listrik yang andal bagi pelanggan. Infrastruktur kelistrikan tersebut menjadi modal utama pemulihan ekonomi nasional.

"Meskipun sejumlah proyek sempat diterpa berbagai masalah, namun PLN terus berkomitmen menyelesaikan pembangunan proyek tersebut selaras dengan nawacita pemerintah," ujar Wiluyo melalui keterangan resmi, Kamis (23/12/2021).



Adapun 50 infrastruktur yang masuk dalam proyek strategis nasional tersebut terdiri dari 26 proyek gardu induk dengan total kapasitas 1.380 MVA, 23 jaringan transmisi sepanjang 271,5 kms, dan pembangkit berkapasitas 171 MW.

General Manager PLN UIP Jawa Bagian Barat, Ratnasari Sjamsuddin menambahkan, seluruh proyek tersebut memiliki 4 tujuan utama yang selaras dengan tujuan PLN secara korporat, yaitu meningkatkan suplai listrik ke masyarakat, peningkatan keandalan sistem kelistrikan, menjadi pendorong penggerak roda perekonomian masyarakat, pembangunan dan industri, serta penurunan biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik.

"Di mana tujuan-tujuan tersebut guna mewujudkan visi menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan #1 Pilihan Pelanggan untuk Solusi Energi." jelas Ratnasari.

Dia mengatakan, pengoperasian proyek-proyek strategis tersebut berdampak besar terhadap sentra ekonomi dan bisnis. Tak hanya itu, kehadiran infrastruktur kelistrikan tersebut untuk mendukung sejumlah program pemerintah seperti Mass Rapid Transit (MRT) fase 2, perluasan Bandara Soekarno Hatta.

"Turut mendukung keandalan pasokan listrik di wilayah ring 1 Ibukota Indonesia serta masyarakat dan industri di DKI Jakarta, Banten dan sebagian Jawa Barat," terang dia.

Tantangan dalam pelaksanaan pembangunan pun tak pelak harus dihadapi PLN. Lokasi yang sebagian berada di tengah perkotaan padat penduduk, mengharuskan PLN ekstra hati-hati demi tidak mengganggu mobilitas.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1429 seconds (0.1#10.140)