Menuju UMKM Solo Naik Kelas lewat Hetero for Start-up Season 2
Minggu, 26 Desember 2021 - 06:22 WIB
SOLO - Ajang kompetisi perusahaan rintisan baru ( start-up ) Hetero for Start-up Season 2 kembali digelar di Surakarta, Jawa Tengah. Gelaran HFS kali ini bertepatan dengan peresmian Hetero Space Solo yang menjadi wadah pemberdayaan UMKM di Jawa Tengah pada Minggu (19/12/2021).
Peresmian Hetero Space Solo di Jalan Urip Sumoharjo, Surakarta ini dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga inisiator Hetero for Start-up, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan Kepala Dinas Koperasi & UMKM Jateng Ema Rachmawati.
Pada acara peresmian, Ganjar berbincang dengan para peserta bootcamp Hetero for Start-up Season 2. Berbeda dengan kompetisi wirausaha tersebut pada season 1, ajang edisi kali ini turut menjaring peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan ada peserta yang berasal dari Papua hingga Aceh.
Dari 40 peserta bootcamp, Ganjar juga sempat berbincang dengan Zaidan Akbar, Chief Product Officer Buangdisini, salah satu start-up layanan pengelolaan sampah.
“Bagus ini, memecahkan masalah kita soal sampah. Pesan saya jangan cuma botol saja, ke depan bagaimana bisa seluruh botol di-collect dan merambah ke lainnya, kaleng misalnya. Lebih bagus lagi kalau pemulung juga bisa profesional dibayar,” pesan Ganjar.
Selain di bidang lingkungan, ada pula beberapa wirausaha yang merambah ke bidang makanan sehat seperti Tambiyaku, usaha EO virtual, Global Milenial dan beberapa bisnis lain yang bertahan di era pandemi.
Bootcamp yang digelar pada 18-20 Desember 2021 ini merupakan salah satu tahapan dari Hetero for Startup Season 2. Acara ini diikuti oleh 40 tim start-up terbaik yang telah dijaring dari 1.631 wirausaha. Peserta akan dibekali materi yang telah disiapkan tim dan diseleksi secara bertahap hingga babak final. Pada tahap final, pemenang bisa mendapatkan bantuan pendampingan dan pembelian produk senilai Rp100 juta.
Saat meresmikan Hetero Space, Ganjar Pranowo meminta agar kalangan muda memanfaatkan tempat ini untuk mengembangkan kreativitas para wirausaha UMKM muda di Jateng.
Peresmian Hetero Space Solo di Jalan Urip Sumoharjo, Surakarta ini dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga inisiator Hetero for Start-up, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan Kepala Dinas Koperasi & UMKM Jateng Ema Rachmawati.
Pada acara peresmian, Ganjar berbincang dengan para peserta bootcamp Hetero for Start-up Season 2. Berbeda dengan kompetisi wirausaha tersebut pada season 1, ajang edisi kali ini turut menjaring peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan ada peserta yang berasal dari Papua hingga Aceh.
Dari 40 peserta bootcamp, Ganjar juga sempat berbincang dengan Zaidan Akbar, Chief Product Officer Buangdisini, salah satu start-up layanan pengelolaan sampah.
“Bagus ini, memecahkan masalah kita soal sampah. Pesan saya jangan cuma botol saja, ke depan bagaimana bisa seluruh botol di-collect dan merambah ke lainnya, kaleng misalnya. Lebih bagus lagi kalau pemulung juga bisa profesional dibayar,” pesan Ganjar.
Selain di bidang lingkungan, ada pula beberapa wirausaha yang merambah ke bidang makanan sehat seperti Tambiyaku, usaha EO virtual, Global Milenial dan beberapa bisnis lain yang bertahan di era pandemi.
Bootcamp yang digelar pada 18-20 Desember 2021 ini merupakan salah satu tahapan dari Hetero for Startup Season 2. Acara ini diikuti oleh 40 tim start-up terbaik yang telah dijaring dari 1.631 wirausaha. Peserta akan dibekali materi yang telah disiapkan tim dan diseleksi secara bertahap hingga babak final. Pada tahap final, pemenang bisa mendapatkan bantuan pendampingan dan pembelian produk senilai Rp100 juta.
Saat meresmikan Hetero Space, Ganjar Pranowo meminta agar kalangan muda memanfaatkan tempat ini untuk mengembangkan kreativitas para wirausaha UMKM muda di Jateng.
tulis komentar anda